Apa yang paling menjengkelkan dari penyakit yang disebabkan oleh jamur. Sebut saja panu, kadas, kurap, bahkan kutu air. Tentu saja rasa gatal yang tak terhingga dan nyeri. Pasti sangat tidak nyaman jika sela-sela jari kaki kita ditumbuhi kutu air yang membuat kita sangat ingin menggaruknya.
Kegiatan menggaruk ini bisa membuat jamur menyebar dengan cepat. Jadi yang awalnya panu, kadas, kurap dan kutu air hanya berada pada area tertentu, bisa jadi merambah kemana-mana. Sangat tidak nyaman kan.
Daftar Isi
Mengenal Kutu Air
Kutu air adalah salah satu jenis penyakit yang diakibatkan oleh jamur. Biasanya menyerang sela-sela jari kaki maupun tangan dengan meninggalkan selaput putih yang terasa sangat gatal. Selain itu kulit juga menjadi pecah-pecah dan akhirnya terkelupas.
Seperti namanya, kutu air identik dengan tempat basah atau lembab seperti kolam renang, memakai sepatu yang basah, sering berada di genangan air dan membuat kaki selalu basah dan tempat basah atau lembab lainnya. Karenanya sangat disarankan untuk mengeringkan kaki ketika seluruh badan kehujanan. Terutama jika memakai sepatu, dimana kaki terbungkus terus dalam keadaan basah.
Nama lain penyakit kutu air yaitu tinea pedis. Jamur yang menjadi penyebabnya adalah jamur dermatofit dari jenis Tricophyton rubrum, Tricophyton interdigitale dan Epidermaphyton floccosum. Jamur penyebab kutu air sangat mudah menular terutama melalui kontak langsung dengan penderita, maupun barang yang sudah terkontaminasi dengan penderita, seperti handuk, sandal dan lain-lain.
Jamur sangat cepat tumbuh dan berkembang biak di tempat yang basah. Karenanya penyakit kutu air ini sangat mudah muncul di tempat basah dan lembab. Usahakan kaki dalam keadaan kering untuk menghindari jamur berkembang biak di sela-sela jari.
Baca juga : Dermatitis Herpetiformis, Penyakit Kulit Seperti Luka Bakar
Cara Mengatasi Kutu Air
Kutu air cepat sekali menular. Ketika kita menggaruknya dengan tangan, bisa jadi jamur berpindah dari kaki ke tangan dan akhirnya ikut tumbuh di sela-sela jari tangan. Karena itulah kita tidak disarankan untuk menggaruk penyakit jamur, agar tidak menular ke tempat lain.
Kutu air juga dapat tumbuh di kaki yang terbungkus sepatu yang basah dalam waktu yang lama atau bergantian alas kaki dengan penderita kutu air. Untuk mencegah dan mengatasinya, perlu beberapa cara berikut ini agar kutu air tidak lagi datang menyerang.
1. Jagalah Kebersihan Kaki
Ketika kaki sudah terinfeksi kutu air, maka menjaga kebersihan kaki sangatlah wajib dan penting. Cucilah kaki dengan air hangat sampai bersih. Setelah itu segera keringkan sampai benar-benar kering. Jika perlu jemur di bawah sinar matahari. Kehangatan akan mengusir jamur, sehingga meminimalisir perkembang biakannya.
2. Hindari Penggunaan Pelembab di Kaki
Jamur menyukai tempat yang lembab. Karenanya hindari menggunakan pelembab di daerah kaki, terutama di sela-sela jari kaki. Sebagai gantinya, gunakan saja bedak tabur untuk mengurangi keringat yang ada di kaki. Biarkan kaki tetap kering agar tidak ada jamur bersarang di sana.
3. Gunakan Alas Kaki Ketika Berada di Tempat yang Basah atau Lembab
Ketika berada di kolam renang, biasanya kita bertelanjang kaki. Sebenarnya tak masalah. Namun jika dalam waktu yang lama akan memungkinkan jamur menempel pada kaki dan menyebabkan kutu air. Karenanya alas kaki diperlukan di tempat-tempat basah seperti itu. Gunanya untuk mencegah penularan kutu air.
4. Obati Kutu Air dengan Bahan – Bahan Alami
Jika kutu air sudah menular di kaki kita, maka tak ada cara yang lebih efektif selain mengobatinya. Bahan-bahan alami seperti larutan cuka, bawah putih, garam laut dan juga teh terbukti ampuh untuk mengobati kutu air yang sedang menjamur.
Anda bisa menggunakan salah satu dari bahan alami di atas, lalu larutkan dalam air hangat dan rendam kaki Anda di dalamnya. Tunggulah sekitar 20 menit atau lebih. Lalu keringkan. Bahan alami tersebut mengandung sifat antiseptik dan anti jamur yang mampu membunuh jamur penyebab kutu air.
5. Beri Salep yang Ampuh Mengatasi Kutu Air
Cara yang paling jitu untuk mengatasi kutu air adalah dengan memberinya obat anti jamur berupa salep anti jamur. Salep anti jamur sudah diformulasikan untuk membunuh jamur penyebab kutu air dan mencegah agar jamur tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Canesten Atasi Kutu Air dengan Ampuh
Obat salep anti jamur yang terbukti mengatasi penyakit kutu air adalah canesten. Selain kutu air, canesten juga dipercaya ampuh mengatasi penyakit jamur lainnya seperi panu, kadas dan juga kurap.
Kandungan utama dalam canesten yaitu klotrimazol 1% yang ampuh mencabut jamur sampai ke akar-akarnya, sehingga jamur tidak tumbuh lagi dan menyebar ke daerah lainnya.
Canesten sudah dipercaya selama 45 tahun sebagai obat anti jamur. Formulanya terbukti ampuh mengatasi jamur hingga tidak kembali lagi. Oleskan saja canesten ke kulit yang terinfeksi sebanyak 2 atau 3 kali dalam sehari.
Dalam waktu seminggu, biasanya rasa gatal akan berkurang. Lakukan terus hingga kutu air atau penyakit jamur lainnya benar-benar hilang. Canesten dikemas dalam bentuk tube dengan dua varian isi, yaitu 5 gram dan 10 gram. Krimnya lembut dan aman bagi kulit.