Jenis Mesin Jilid Buku yang Sering Anda Temukan – Anda pasti pernah menjilid buku Anda pada zaman-zamannya duduk di bangku sekolah, terutama pada saat kenaikan kelas dimana Anda harus meminjam buku untuk di fotokopi dan dijilid kembali menjadi sebuah buku baru. Apa lagi pada masa bangku perkuliahan, pasti tidak lepas dari kegiatan menjilid.
Namun, menjilid sebenarnya membutuhkan mesin jilid buku yang berguna untuk menyatukan kertas menjadi satu buah buku yang rapi dan apik.
Untuk membuat buku yang selama ini kita jumpai di toko-toko yang terjilid dengan rapi dan sempurna, di pakailah beberapa jenis mesin yang memudahkan pekerjaan menjilid ini.
Daftar Isi
Berikut adalah beberapa jenis mesin jilid buku yang kerap digunakan:
1. Spiral Kawat
Sumber : pelangimitramandiri.web.id
Kebanyakan dari jilid spiral kawat ini biasanya diterapkan untuk di beberapa jasa fotokopi di Indonesia dan untuk di toko buku sendiri. Buku yang disatukan dengan kawat ini adalah sangat jarang ditemukan. Buku yang dijilid dengan bahan ini memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri.
Kelebihannya dari spiral kawat adalah pada penampilannya yang terlihat lebih rapi dan profesional, dapat terbuka secara rata, cover depan dapat diputar ke belakang sehingga mengirit ruang Anda menggunakan meja, dapat digunakan untuk menggabungkan 125 sampai dengan 450 halaman.
Kekurangan dari jenis ini adalah biayanya yang biasanya lebih mahal dari yang lain, perlu mempelajari mesin dengan baik, perlu menyediakan beberapa ukuran spiral, warna hanya ada hitam dan putih.
2. Spiral Plastik
Sumber : blr.com
Berbeda dengan spiral kawat, jenis spiral plastik lebih murah dan sederhana. Biasanya dilakukan dari proses melubangi kertas lalu baru dijilid.
Jenis ini juga mempunyai keuntungan, yakni harganya yang murah, dapat menjilid sampai dengan 450 lembar kertas, dapat menambah atau mengurangi kertas tanpa merusak jilid.
Serta memiliki kekurangan yaitu, tidak elegan, hanya ada warna hitam dan putih, jika terlalu tebal akan susah saat dibuka secara rata, dan sisi cover depan tidak bisa dikebelakangkan.
3. Lem Panas
Sumber : nadarawamangunpercetakan.wordpress.com
Jenis mesin jilid buku yang paling sering digunakan adalah mesin lem panas dimana kertas-kertas akan dijadikan satu dengan menggunakan lem yang bersuhu panas.
Lem ini dapat digunakan untuk menyatukan atau menjilid buku dalam bentuk soft cover mau pun hard cover. Jenis ini juga dapat membantu pembuatan buku yang memiliki standar ukuran A3 yang asli. Jenis ini juga dapat membuat hasil jilidan menjadi lebih awet dan maksimal.
Dengan menggunakan mesin ini, dalam satu jam nya bisa menghasilkan 160 buah buku. Namun untuk pemanasan awal akan memakan waktu sekitar 10 sampai 30 menit agar lem tersebut dapat benar-benar panas.
4. Jilid Biasa
Sumber : bjbindery.com
Yang dimaksud dengan jilid biasa disini adalah menggunakan staples dan lakban hitam yang sangat sering kita jumpai saat duduk di bangku sekolah maupun perkuliahan.
Meski tidak selalu menggunakan warna hitam, ternyata jenis ini dapat menggunakan berbagai warna lain seperti kuning, biru, hijau, merah, dan sebagainya. Jenis ini memang proses pembuatannya sangat cepat dan juga murah sekali jika dibandingkan dengan yang lain.
Jenis ini dapat diterapkan sendiri maupun dikerjakan oleh tempat fotokopi. Namun jenis ini penampilannya biasa saja dan tidak bisa terlalu tebal karena staples akan sulit untuk digunakan.
Itulah beberapa mesin jilid buku dan juga tipe jilid yang dapat Anda terapkan sendiri dirumah tanpa bantuan siapa pun. Namun jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dan juga terlihat rapi, elegan dan profesional, akan sangat disarankan untuk memakai bantuan mesin-mesin tersebut.
Apalagi untuk Anda yang suka membuat buku sendiri, akan lebih baik menggunakan mesin jilid meski merogoh kocek yang cukup dalam, namun hasilnya sangat maksimal. Jadi Tunggu apa lagi beli mesin jilid hanya di Toko Online dibawah ini.
