Bisnis startup adalah bisnis yang baru saja didirikan dan sedang dalam fase pengembangan lebih lanjut untuk kemudian terus diteliti dan dikembangkan agar kelak bisa menjadi bisnis yang maju. Bisnis startup di Indonesia ini sama sekali tidak terbatas di bidang tertentu saja, banyak yang menganggap bisnis startup selalu identik dengan bisnis di bidang digital, misalnya bisnis jasa pembuatan website, jasa fintech, dan lain-lain. Bisnis startup juga bisa di bidang makanan dan minuman, misalnya bisnis kopi lokal yang saat ini sedang menjamur di Indonesia.
Setidaknya ada 4 poin penting yang harus dipersiapkan untuk Anda yang benar-benar tertarik untuk mendirikan startup, yaitu :
Daftar Isi
1. Tentukan Model Bisnis
Ada banyak sekali pilihan model bisnis yang bisa Anda kembangkan ketika mendirikan startup. Beberapa model bisnis tersebut antara lain bisnis di bidang kuliner, digital, teknologi, fashion dan masih banyak lagi. Ada baiknya anda fokus ke satu jenis model bisnis saja, dan tentukan model bisnis ini secara solid dan konsisten, karena hal ini akan mempengaruhi apakah layanan atau produk Anda benar-benar akan berguna dan bermanfaat untuk orang banyak dan apakah model bisnis yang Anda terapkan akan bertahan lama atau tidak khususnya di era digital seperti sekarang.
2. Lakukan Riset
Sebelum mengambil keputusan apapun dalam berbisnis, biasakan untuk melakukan riset terlebih dahulu. Anda bisa melakukan riset melalui survey di sosial media atau melalui teori-teori yang mendukung perilaku konsumen yang sedang Anda teliti. Misalnya, anda sedang ingin melakukan kampanye di sosial media, maka Anda harus menentukan konten, ilustrasi yang mendukung hingga waktu yang pas untuk melakukan kampanye tersebut disesuaikan dengan perilaku target konsumen Anda.
3. Ciptakan Koneksi atau Jaringan
Ketika Anda menjadi sorang pemimpin bisnis, pastikan Anda menjalin hubungan atau koneksi yang baik dengan segenap tim bisnis startup Anda, mulai dari kontributor, tim, hingga konsumen. Hal ini tentunya akan memberikan kesan yang positif terutama apabila Anda baru saja merilis sebuah bisnis startup. Jalin komunikasi yang terbuka dan aktiflah dalam berkomunikasi.
4. Menjadi Multi Talenta
Sebagai seorang founder bisnis startup, biasanya mau tidak mau Anda harus mempunyai talenta yang banyak untuk menangani kekosongan tim di bisnis Anda, mulai dari tim desainer, tim analis bisnis, hingga tim marketing atau penjualan. Hal ini dikarenakan dana yang biasanya tidak cukup banyak untuk dimiliki sebuah bisnis pemula sehingga di awal-awal perintisan mau tidak mau Anda harus bisa memainkan banyak peran.
Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi seorang founder startup, bukan hal yang tidak mungkin karena saat ini sudah banyak fasilitas yang bisa membantu Anda mewujudkan mimpi untuk menjadi seorang pebisnis, misalnya investor yang siap membantu pemodalan bisnis Anda, hingga komunitas yang bisa Anda manfaatkan untuk berkolaborasi memajukan bisnis Anda. Dan jangan lupa juga untuk menerapkan 4 poin diatas untuk kesuksesan bisnis startup Anda. #DigitalInnovation !!!