Sebagian besar orang pasti mau punya persiapan buat kehidupan masa depannya. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar kehidupan di kemudian hari kamu bisa lebih baik. Tapi, dari banyaknya cara itu, investasi merupakan cara yang efektif untuk perencanaan finansialmu di masa depan. Salah satu jenis investasi atau dengan kata lainnya adalah pengembangan dana yang mulai meningkat di masa sekarang yaitu Peer to Peer Lending atau P2P Lending.
Era digital yang sudah semakin maju seperti sekarang memang memberikan dampak yang luar biasa pada perkembangan investasi di Indonesia. Tidak heran cara mengembangkan dana di P2P Lending itu terbilang mudah dan menghemat waktu karena sudah didukung dengan menggunakan teknologi dalam kegiatannya untuk pengembangan dana.
P2P Lending merupakan salah satu jenis investasi di mana orang yang menerima pinjaman dan yang memberikan pinjaman dipertemukan untuk memproses perjanjian-perjanjian yang berhubungan dengan pinjam meminjam yang sudah didukung dengan sistem elektronik.
Ada 2 (dua) pelaku pengguna cara pinjam meminjam ini, yakni penerima pinjaman atau disebut sebagai Borrower dan pemberi dana pinjaman disebut sebagai Lender.
Borrower termasuk individu orang atau perusahaan yang berbadan hukum yang mengajukan pinjaman atau memiliki utang yang menggunakan media layanan pinjam meminjam dana seperti di Akseleran. Sedangkan Lender termasuk individu, perusahaan berbadan hukum maupun badan usaha yang memberikan pinjaman pada mereka yang membutuhkan dana atau pihak pengutang melalui sistem peminjaman uang elektronik.
Daftar Isi
Cara Kerja Borrower dan Lender di Akseleran yang Mudah
Di Akseleran, cara kerja kedua pihak itu sebenarnya mudah saja. Untuk kamu yang menjadi borrower, kamu hanya menyediakan sejumlah dokumen saja, salah satunya adalah laporan keuangan perusahaan dan minimal usaha yang sudah dijalankan si borrower selama 1 (satu) tahun dengan agunan fleksibel berupa Invoice Financing, Receivable Financing, Capex Financing, atau Inventory Financing. Saat kamu mau mengajukan pinjaman UKM, di tengah-tengah pengajuannya bisa saja diterima atau pun ditolak. Penerimaan dan penolakan itu tergantung dari faktor-faktor tertentu, seperti bagaimana lajur pendapatan dan pengeluaran perusahaanmu.
Tapi kalau akhirnya ditolak, kamu hanya tinggal membetulkan saja kesalahan-kesalahan itu. Jadinya kamu tidak usah lagi menunggu pengajuan ulang atau mengurus berkas baru lagi. Sedangkan kalau pengajuannya diterima, kamu akan dibuatkan kampanye yang gunanya untuk melakukan penggalangan dana. Kalau sudah jadi, kampanye itu akan ditampilkan di platform Akseleran.
Kamu hanya tinggal menunggu saja karena akan ada para Lender yang mau meminjamkan dana usahanya ke kamu.
Berbeda lagi kalau kamu sebagai Lender atau yang memberikan dana pinjaman di layanan P2P Lending Akseleran. Sebagai Lender, kamu bisa menentukan perusahaan atau UKM mana yang mau kamu pinjamkan dananya. Saat kamu melihat kampanye yang mereka sudah buat, ada beberapa faktor yang bisa kamu pertimbangkan, seperti alasan peminjaman, lajur finansialnya, agunan yang menjadi jaminannya, dan lainnya.
Kamu yang sudah menentukan siapa yang akan kamu pinjam, selanjutnya kamu memasukan danamu yang jumlahnya sesuai dengan tujuan kamu melakukan pengembangan dana pada perusahaan atau UKM itu dengan nominal mulai dari Rp100.000.
Nantinya, borrower akan mencicil besaran uang pinjaman yang dibayarkan setiap bulannya. Sedangkan Lender hanya menerima balik lagi keuangannya yang sudah dipinjamkannya ke mereka, mulai dari uang pokoknya sampai bunganya. Besar bunga yang dikenakan pada Borrower tergantung suku bunga yang sudah secara otomatis diinvestasikan, dengan rata-rata sebesar 15%-21% per tahun.
Keunggulan Mengembangkan Dana di P2P Lending Akseleran
Memanfaatkan P2P Lending Akseleran tentu punya beberapa keunggulan. Simak lebih jelasnya agar bisa menjadi pertimbangan kamu.
1. Imbal Hasil Pasti
Investasi memang hal yang pasti dan sudah jelas dalam meningkatkan finansial di masa depan. Karena itu, salah satu keunggulan dari memakai layanan lending di Akseleran yaitu karena imbal hasil yang didapat sudah pasti dan keuntungan yang didapat juga lebih jelas. Apalagi kamu bisa menikmati imbal hasil setiap bulannya sehingga kamu tidak usah khawatir lagi dengan keuangan bulananmu. Adapun rata-rata imbal hasil bisa didapatkan di P2P Lending Akseleran adalah 15%-21% per tahun.
Dengan sistem pengembangan dana di Akseleran yang mudah, kamu bisa semakin mudah merencanakan keuanganmu untuk masa depanmu nanti.
2. Risiko Terukur
Keunggulan lainnya yang ditawarkan oleh Akseleran yaitu karena risiko yang didapat bisa lebih mudah diukur. Saat melakukan investasi, tentu akan ada risiko yang harus kamu hadapi, entah itu dari kamunya sendiri atau dari pihak lainnya. Tapi di layanan Akseleran segala transaksi yang dilakukan lebih sedikit risikonya dan mudah diukur juga.
Perlu kamu tahu, semakin besar risiko yang kamu ambil, akan semakin besar keuntungan yang kamu dapatkan. Meski terkadang pelaku UKM atau perusahaan ada yang gagal bayar pinjamannya, tetap saja risiko yang kamu terima sebagai Lender bisa tetap terukur.
Ada credit scoring yang bisa kamu lihat di halaman kampanye para Borrower yang bisa menjadi pertimbangan kamu untuk menekan risikonya. Agar kamu bisa mendapatkan peminjam yang terpercaya, pilih saja score yang tinggi. Selain itu, pada kampanye penggalanan dana di pinjaman UKM-nya, sudah tersedia proteksi asuransi kredit yang dapat menekan risiko gagal bayar dari borrower atau peminjam dengan jamiman pengembalian dana hingga 85% dari tunggakan pokok.
3. Bisa dimulai dari nominal yang lebih kecil
Sebagai pemberi dana pinjaman pemula, tentu kamu harus banyak belajar dulu agar keuntungan yang didapat lebih besar dibandingkan kerugiannya. Selain mendapatkan layanan yang terpercaya dari Akseleran, selanjutnya kamu bisa melakukan pengembangan dana di P2P Lending dimulai dari nominal yang kecil.
Kamu yang menggunakan layanan Akseleran, kamu bisa mengembangkan dana mulai dari Rp100 ribu. Kalau kamu sudah mulai paham atau sudah profesional dalam usaha pengembangan dana, kamu bisa memulainya di angka yang lebih besar.
4. Lebih hemat waktu
Peran kamu sebagai Borrower atau Lender, semua proses yang dibutuhkan tidak memakan waktu kamu. Prosesnya yang mudah dan cepat tidak membuat kamu mengeluarkan banyak waktu begitu juga energi. Untuk kelengkapan dokumen pengajuan peminjaman juga tidak ribet, sehingga kamu akan cepat diverifikasi.
Dari mudahnya mengembangkan dana dengan memberikan pinjaman ke UKM atau kamu sebagai pelaku usaha (UKM) yang meminjam uangnya, kamu gunakan saja Akseleran. Caranya yang mudah, nominal yang diinvestasikan pun lebih kecil, dan pastinya terpercaya, tidak usah diragukan lagi layanan ini.
Mudah bukan cara kerja P2P Lending di Akseleran? Tertarik menjadi Lender di Akseleran?
Dapatkan penawaran menarik dari Akseleran berupa saldo gratis Rp100.000 dengan menggunakan kode referal AKSLIRWIN235452 saat melakukan registrasi di Akseleran.co.id. Perdaftaran dapat dilakukan melalui website, aplikasi android atau aplikasi IOS Akseleran.
Saldo tersebut dapat kamu gunakan untuk mencoba dan mempelajari lebih mendalam cara kerja dari P2P Lending di Akseleran. So, jangan sampai lewatkan penawaran menarik ini.