Setelah sebelumnya saya menjelaskan beberapa langkah awal dalam mempelajari bahasa pemrograman bagi yang belum membacanya silahkan baca “Disini“. Salah satu dari langkah-langkah tersebut adalah mempelajari Algoritma. Untuk tahap awal kita hanya diwajibkan mengerti alur dari algoritma (Algorism).
Sebelum kita membahas lebih dalam lagi mengenai konsep-konsep dari algoritma. Ada baiknya kita mengetahui sejarah Algoritma dan juga perkembangannya dari awal hingga menjadi bagian penting dalam ilmu komputer (Computer Science).
Sejarah Algoritma
Algoritma atau Algorism berasal dari nama seorang matematikawan, ahli geografi, ahli astronomi dan penulis buku dari daratan Uzbekistan, yakni Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-khawarizmi.
Namun orang-orang eropa lebih mengenalnya dengan nama Algorism. Al-Khawarizmi lahirkan di sebuah kota sebelah selatan sungai Oxus yang sekarang dikenal dengan nama Uzbekistan pada tahun 770 masehi. Beliau merupakan salah satu ilmuwan yang terkenal pada masa tersebut.
Ada beberapa cabang ilmu lain yang berhasil beliau kemukakan, antara lain yang dikenal sebagai ilmu Astronom dan ilmu Geografer. Tak hanya sampai situ saja, Al-Khawarizmi juga menulis buku yang diberi judul Al Jabar Wal-Muqabala (The book of Restoration and Reduction) yang artinya Buku Pemugaran dan Pengurangan.
Dari buku tersebut, Kita dapat menarik kesimpulah bahwa Al-Khawarizmi adalah pengagas Aljabar maka tidak heran beliau disebut juga sebagai Bapak Aljabar.
Perkembangan algoritma
Pada awalnya, algoritma merupakan sebuah istilah yang merujuk pada aturan-aturan aritmetis yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan angka arab, solusi sistematis dan persamaan kuadrat. Pada tahun 1928, David Hilbert seorang matematikawan pertama asal Jerman yang mendefinisikan apa arti dari “metoda efektif” atau “kalkulasi efektif”.
Beliau mengajukan sebagian formulasi dari konsep dasar algoritma yang nantinya akan menjadi algoritma modern dimulai dengan usaha untuk memecahkan permasalahan keputusan. Beberapa perubahan dan formulasi dilakukan untuk menyempurnakan algoritma.
Hingga pada tahun 1950, seorang matematikawan Yunani yang bernama Euclide menulis buku yang berjudul “Element“. Pada bukunya tersebut, beliau menjelaskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar dari dua bilangan bulat, yakni m dan n.
Pada penemuannya, Euclide tidak menyebutkan bahwa cara yang ia gunakan adalah metode algoritma namun para ahli menyatakan metode yang ia pakai adalah metode algoritma. Dan penemuan dari Euclide disebut-sebut sebagai cikal bakal algoritma modern.
Perkembangan yang terus menerus menjadikan Algoritma bagian penting dalam ilmu komputer (Computer Science). Beberapa orang mengatakan “Algoritma adalah jantung dari ilmu pemrograman/Ilmu komputer” bagaimana bisa??.
Baiklah, Hal ini disebabkan karena algoritma mencakup semua prosedur atau urutan langkah-langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan adanya Algoritma, masalah-masalah yang ada pada ilmu komputer dapat dituangkan dalam sebuah program untuk menyelesaikannya.
Sebenarnya Algoritma tidak digunakan untuk Ilmu Komputer saja, Cabang ilmu lain juga mempelajarinya dan secara sadar atau tidak sadar dalam kehidupan kita sehari-hari pun banyak Algoritma. Algoritma Any Where !!!
Kesimpulan Sejarah Algoritma :
Dari sejarah dan perkembangan algoritma diatas, kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa ilmu algoritma terus berkembang dari masa ke masa sejalan dengan berkembangnya pola pikir manusia. Oleh karena itu, mari kita terus memacu diri untuk terus berkembang untuk lebih baik setiap harinya.
Sekian dari saya mengenai “Sejarah dan Perkembangan Algoritma“. Bila ada kata-kata yang salah mohon dikoreksi. Ditunggu respon teman-teman di kolom komentar. Keep calm and stay code programming !!!
Wassalam
Sumber :