Serba Serbi dan Makna Perayaan Imlek – Imlek bagi masyarakat tionghoa merupakan moment yang selalu dinanti, dan tidak terasa sebentar lagi para etnis tionghoa ini akan segera merayakan moment tahun baru China yang memang dianggap sangat sakral dan tentunya memiliki makna tersendiri. Perayaan imlek memang merupakan sebuah perayaan yang paling ditunggu- tunggu oleh para etnis tionghoa, bukan hanya untuk masyarakat minoritas saja, karena hampir seluruh masyarakat ikut merasakan perayaan dan suasana menjelang datangnya tahun baru tionghoa tersebut.
Karena kita sendiri bisa merasakan suasananya dari mulai di pusat perbelanjaan yang sudah memasang berbagai atribut dan dekorasi yang berhubungan dengan imlek, serta berbagai perayaan yang memang sudah disiapkan di setiap vihara dan di berbagai lingkungan tertentu.
Perayaan imlek memang tidak akan jauh dari hal yang berhubungan dengan hiasan berwarna emas dan merah, bagi- bagi angpau, pertunjukan barongsai dan serba serbi lainnya yang memang turut memeriahkan tahun baru China tersebut, serta yang tidak kalah pentingnya lagi adalah kehadiran dari kue keranjang yang memang merupakan menjadi salah satu ciri khas dari perayaan tahun baru china ini.
Sehingga membuat moment yang hanya terjadi dalam satu tahun sekali ini sangat dinanti-nanti dan ditunggu oleh hampir semua masyarakat, mungkin termasuk Anda juga salah satunya. Untuk itu dalam artikel ini kita akan membahas mengenai serba serbi mengenai perayaan imlek dan makna yang terkandung di dalamnya.
1. Angpau
Siapa yang tidak mengenal tradisi yang satu ini. Angpau memang sangat identik dengan perayaan imlek, bahkan sudah menjadi sebuah kebiasaan turun menurun yang dilakukan oleh hampir seluruh etnis tionghoa dalam rangka memeriahkan hari tahun baru China tersebut.
Bukan hanya anak-anak saja ternyata, bahkan orang dewasa pun turut menunggu kehadiran angpau yang akan diberikan kepada meraka. Meskipun tidak dilihat dari jumlahnya, namun tradisi bagi-bagi angpau ini memang sangat dinanti dan ditunggu- tunggu.
Ternyata cukup banyak makna penting yang terkandung di dalam angpau, salah satunya yang paling diketahui banyak orang adalah mengenai transfer kesejahteraan, dimana seseorang yang memberikan angpau kepada sanak saudaranya bisa memperoleh kesejahteraan di tahun yang akan datang.
Karena angpau biasanya memang diberikan dari seseorang yang mampu kepada orang yang tidak mampu. Hal inilah yang bisa semakin menambah rezeki di tahun yang akan datang. Tradisi pemberian angpau ini biasanya diberikan pada seorang anak yang sudah menikah kepada orang tua dan juga kerabat yang masih anak- anak serta seseorang yang belum menikah. Dan diharapkan mereka mendapatkan doa kesejahteraan dan ditambahkan rezekinya dengan memberikan angpau tersebut. tidak heran memang jika tradisi yang satu ini memang sangat melekat di etnis tionghoa.
2. Kue keranjang
Kue keranjang merupakan salah satu hal yang sangat khas dari sebuah perayaan tahun baru China. Kue ini merupakan salah satu tradisi yang paling melekat dan selalu ada ketika perayaan imlek, bahkan hampir di seluruh masyarakat tionghoa tentunya selalu ada di meja makan dan ruang tamunya.
Kue keranjang dalam bahasa mandarin lebih dikenal dengan sebutan nian gao atau disebut ti kwe, dimana di dapatkan dari sebuah cetakan yang memang berbentuk seperti layaknya keranjang, kue ini memiliki rasanya yang sangat manis dan untuk penyajiannya sendiri disusun secara bertingkat.
Dalam makna nya sendiri kue ini memiliki arti yang sangat penting untuk para masyarakat tionghoa, dimana kue keranjang merupakan makna dari sebuah kemakmuran dan rezeki yang meningkat. Mungkin hal ini terlihat dari kue yang disusun secara bertingkat, sehingga memiliki arti berupa tambahan rejeki yang bertngkat di tahun yang akan datang.
Uniknya para warga China biasanya memang selalu menyantap kue yang satu ini ketika merayakan imlek, dimana dengan makna dan juga harapan untuk bisa mendapatkan sebuah keberuntungan di dalam hidup, misalnya untuk karir, pekerjaan dan segala sesuatunya di masa yang akan datang. Kue keranjang ini terbuat dari tepung ketan dan gula merah rasanya manis dan memiliki tekstur yang sedikit lengket. Dan bagi masyarakat tionghoa kue ini memang wajib hadir dan selalu ada ketika perayaan tahun baru China.
3. Warna emas dan merah
Pernahkah Anda melihat ketika perayaan tahun baru China atau perayaan imlek biasanya tidak akan jauh dari segala sesuatu yang berhubungan dengan warna merah dan juga emas, bahkan hampir segala dekorasi dan atribut yang digunakan memang memiliki warna emas dan juga merah.
Hal ini tentu bukan tidak memiliki arti, karena untuk para etnis tionghoa warna merah berarti sebuah keberuntungan yang akan dicapai, dan untuk warna emas sendiri memiliki arti sebagai warna yang paling indah dan untuk para orang tiongkok adalah segala pusat dari berbagai hal.
Mungkin hal inilah yang menjadikan kedua warna tersebut selalu melengkapi dekorasi perayaan imlek di seluruh dunia. Bahkan untuk pakaian yang digunakan pun biasanya memiliki warna nuasa merah dan juga emas.
4. Barongsai
Nah, untuk yang stau ini tentu tidak akan ketingalan ketika merayakan hari perayaan imlek, dimana barongsai merupakan salah satu pertunjukan yang paling ditunggu dan dinanti-nanti. Barongsai ini merupakan sebuah atraksi atau tarian yang memang dipercaya oleh para orang tionghoa untuk mengusir roh roh jahat yang ada di sekeliling mereka, dan untuk orang tionghoa sendiri memang percaya roh jahat dan hantu sangat takut dengan suara yang keras, tidak heran memang jika perayaan atraksi barongsai ini selalu diiringi dengan musik yang sangat keras.
Sehingga hal tersebut selalu dijadikan salah satu maksot dalam perayaan tahun baru China, karena rasanya memang kurang lengkap jika barongsai dan atraksinya tidak ikut serta dalam perayaan yang satu ini. Bahkan untuk setiap pukulan, gendang dan gong yang biasa kita dengar saat atraksi barongsai juga memiliki makna dan arti yaitu mencapai sebuah keberuntungan di kehidupan.
5. Buah jeruk mandarin
Buah jeruk mandarin tentu seringkali kita lihat ketika perayaan tahun baru china, tidak hanya di rumah–rumah orang China yang selalu menyajikan buah manis yang satu ini, namun di setiap wihara pun selalu menjadikan buah ini sebagai salah satu buah-buahan yang turut serta dijadikan sebagai sesajen di tempat ibadah. Tentunya dalam hal ini bukan tidak memiliki arti, karena buah jeruk mandarin dalam perayaan imlek memiliki artian untuk pembawa rejeki. Jeruk ini memang memiliki keseluruhan arti baik, bahkan untuk orang-orang China warna cerah yang ada di dalam jeruk dan kulitnya berarti rejeki dan uang yang berlimpah.
Nah, berikut serba serbi mengenai hari perayaan imlek. Hari raya umat tionghoa tersebut memang tidak lengkap jika tidak dipersiapkan segalanya dengan cara matang, termasuk dalam membeli berbagai perlengkapan kebutuhan imlek, seperti kebutuhan fashion, pernak-pernik, dekorasi bahkan berbagai makanan khas imlek, karena dengan kemudahan belanja online saat ini Anda sudah tidak perlu susah payah belanja keluar rumah hanya dengan belanja online di www.ilotte.com semua kebutuhan perayaan imlek Anda dapat terpenuhi jadi tunggu apalagi, belanja hemat dan lengkap hanya di ilotte.com.