Buat Transaksi Bisnis Lebih Mudah dengan Digital Invoice Ini

Photo of author
Written By Irwin Andriyanto

Seorang yang mengaku blogger padahal isi blognya placement semua.

Di tengah perkembangan teknologi seperti sekarang ini, banyak kesempatan yang awalnya tertutup jadi terbuka lebar. Salah satunya dalam hal berbisnis. Dengan perkembangan teknologi, kesempatan bisnis semakin berkembang pula.

Bahkan, saat ini Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk memulai bisnis. Salah satu bisnis yang bisa dimulai tanpa modal adalah bisnis dropship. Selain dropship, masih banyak bisnis yang bisa Anda mulai tanpa modal atau dengan modal yang terbatas.

Ketika Anda memulai bisnis, tentu Anda ingin bisnis yang Anda semakin berkembang dan meraih kesuksesan. Salah satu kesuksesan bisnis adalah bagaimana Anda mengelola keuangan bisnis tersebut. Baik untuk pencatatan keluar-masuknya barang atau untuk transaksi lainnya seperti melakukan penagihan ke pelanggan.

Melakukan penagihan ini sering memberatkan pemilik bisnis, padahal bisnis tidak akan bisa berjalan lancar jika pelanggan belum membayar tagihan. Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengirimkan invoice ke pelanggan. Apa sebenarnya invoice ini dan apa pengaruhnya terhadap suatu bisnis? Semuanya akan dibahas di sini.

Pengertian Invoice

Invoice

Invoice merupakan daftar barang yang di dalamnya dilengkapi nama, jumlah, dan harga yang dikirimkan oleh penjual kepada pembeli. Digital Invoice ini dikirimkan untuk transaksi secara kredit dan bisa dikatakan invoice dikirimkan untuk melakukan penagihan kepada pembeli yang belum melakukan pembayaran.

Biasanya, invoice ini dibuat dalam 3 (tiga) rangkap, yaitu rangkap pertama digunakan pembelian apabila telah melunasi tagihan, rangkap kedua untuk arsip penjualan, dan rangkap ketiga digunakan untuk laporan keuangan.

Beberapa orang menganggap invoice ini sama seperti kuitansi, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda. Bedanya adalah invoice merupakan dokumen berisi perhitungan penjualan yang pembayarannya dilakukan kemudian hari.

Sedangkan kuitansi merupakan dokumen yang diberikan penjual kepada pembeli setelah pembayaran dibayar lunas.

Baca Juga : Tips Menjadi Dropshipper Tanpa Modal yang Bisa Anda Lakukan

Manfaat Digital Invoice bagi Bisnis

Digital Invoice menjadi sesuatu yang cukup penting bagi sebuah bisnis karena manfaat yang dimilikinya. Kira-kira apa saja manfaat yang dimiliki oleh Digital invoice ini? Berikut beberapa manfaat invoice yang membuat Anda wajib menggunakannya untuk bisnis:

  1. Invoice dapat dijadikan bukti yang sah bersi kesepakatan kedua belah pihak.
  2. Dapat dijadikan bukti informasi berapa jumlah tagihan yang harus dibayarkan oleh pembeli kepada penjual.
  3. Dapat dijadikan dokumen sah yang akan tercatat di laporan keuangan.
  4. Dapat dijadikan bukti oetentik saat produk yang dipesan oleh pembeli tidak sesuai.
  5. Untuk memereksi sisa stok produk yang ada di gudang.

Komponen Digital Invoice

Dalam pembuatan invoice, Anda tidak bisa membuatnya secara asal. Ada beberapa komponen yang harus Anda penuhi dalam pembuatan invoice ini. Apa saja komponen tersebut? Berikut jawabannya:

  1. Nomor urut invoice
  2. Purchasing order atau nomor urut pesanan
  3. Kode nomor transaksi
  4. Tujuan penagihan kepada konsumen atau pelanggan
  5. Identitas dari penagih, yaitu perusahaan atau lembaga yang mengeluarkan invoice
  6. Daftar barang yang dibeli oleh pelanggan atau konsumen
  7. Jumlah pembayaran dan pajak yang harus dibayarkan
  8. Tujuan pembayaran berupa rekening secara detail dan bank tujuan pengiriman.

Jenis-Jenis Invoice

Ada beberapa jenis invoice yang biasanya digunakan oleh perusahaan atau bisnis. Namun secara umum ada 3 (tiga) jenis invoive yang paling sering digunakan. Berikut 3 (tiga) jenis invoice tersebut:

1. Invoice Biasa

Jenis invoice yang pertama adalah invoice biasa. Jenis invoice biasa ini merupakan jenis invoice yang paling sering digunakan dalam transaksi bisnis dan digunakan untuk transaksi pembelian sederhana. Di dalam invoice biasa ini berisi informasi sederhana mengenai transaksi tersebut seperti rincian barang, jumlah, harga, dan total pembayaran.

2. Invoice Konsuler

Jenis invoice kedua adalah invoice konsuler. Jenis invoice ini merupakan invoice yang sering digunakan untuk transaksi internasional, seperti aktivitas ekspor-impor. Invoice konsuler ini juga harus mendapatkan izin dari negara yang mengirimkan dan juga negara yang menerima invoice tersebut yaitu melalui kedutaan besar negara pengekspor.

3. Invoice Proforma

Jenis ketiga dari invoice adalah invoice proforma. Jenis invoice proforma merupakan jenis invoice yang dikirimkan kepada pembeli ketika barang yang dibeli dikirimkan secara bertahap. Oleh karenanya, invoice proforma bersifat sementara dan jika barang telah dikirimkan secara keseluruhan, invoice ini akan diganti dengan invoice biasa.

Buat Digital Invoice Lebih Mudah dengan Kledo

Buat Digital Invoice Lebih Mudah dengan Kledo

Bagi Anda yang selama ini berkecimpung di dunia akuntansi pasti sudah tidak asing dengan invoice dan membuat invoice adalah perkara yang mudah. Namun berbeda bagi Anda yang baru mengenal invoice dan bingung ketika diminta untuk membuat invoice.

Tapi jangan khawatir, di tengah perkembangan teknologi seperti sekarang ini, ada banyak cara mudah untuk membuat invoice. Salah satunya adalah dengan menggunakan digital invoice dari Kledo. Kledo merupakan software akuntansi yang menyediakan berbagai template invoice dan kabar baiknya Anda bisa mengakses invoice di Kledo secara gratis tanpa mengeluarkan biaya. Buat di sini dan dapatkan invoice terbaik untuk bisnis Anda.

Kesimpulan

Invoice menjadi sesuatu yang sangat penting bagi bisnis. Ada banyak pilihan yang bisa Anda pilih dalam membuat invoice, namun pastikan apa yang Anda pilih akan memudahkan pengelolaan bisnis Anda dan memudahkan Anda mencapai tujuan bisnis Anda.

Tinggalkan komentar

Irwin Andriyanto is an Intellifluence Trusted Blogger
Seedbacklink

Mau kerjasama dengan Masirwin Note's

Caranya mudah, Cukup kirim email ke email dibawah ini.

Irwin@tangerangdigital.id