• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Terms and Conditions
  • Contact
  • Digital Marketing
  • SEO
    • Info SEO
    • Backlink
    • FAQ SEO
  • Website
    • Hosting
    • WordPress
    • Blogspot
    • CMS
  • Blogging
    • Event
    • Lomba Blog
    • Sobat Blogger
  • Review
    • Application
    • Games
    • Notebook
    • Smartphone
    • Software
  • Technology
    • Computers
    • Programming
    • Tech News
  • Other
    • Business
    • Education
    • Fashion
    • Fintech
    • Food
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Property
    • Travel
No Result
View All Result
  • Digital Marketing
  • SEO
    • Info SEO
    • Backlink
    • FAQ SEO
  • Website
    • Hosting
    • WordPress
    • Blogspot
    • CMS
  • Blogging
    • Event
    • Lomba Blog
    • Sobat Blogger
  • Review
    • Application
    • Games
    • Notebook
    • Smartphone
    • Software
  • Technology
    • Computers
    • Programming
    • Tech News
  • Other
    • Business
    • Education
    • Fashion
    • Fintech
    • Food
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Property
    • Travel
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Other

TV LCD LED dengan Peredupan Lokal Full Array

by Irwin Andriyanto
10 Mei 2017
in Other, Technology
Reading Time: 4min read
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Pinterest

Salah satu istilah yang ngetop pada pemasaran TV LCD LED adalah lokal dimming atau peredupan lokal. Peredupan lokal dapat meredupkan wilayah layar yang dibutuhkan sambil menjaga bagian yang terang dari layar tetap terang. Teknologi ini dapat benar-benar meningkatkan rasio kontras untuk menghasilkan gambar yang lebih baik. Selain itu juga penting untuk mendapatkan sorotan intens yang memungkinan dengan konten High Dynamic Range (HDR).

Namun demikian, tak semua peredupan lokal bekerja dengan cara yang sama. Beberapa jenis peredupan lokal bekerja lebih baik dibandingkan dengan jenis peredupan lokal lainnya.

TV LCD LED atau biasa juga disebut sebagai TV LED saja tidak memiliki potensi rasio kontras dari OLED (atau pun plasma yang kini mungkin sudah tamat riwayatnya). Dengan demikian gambar dari TV tersebut tidak memiliki kedalaman yang cukup dan tiga dimensi yang memungkinkan dengan teknologi lain.

Peredupan lokal dikembangkan untuk meningkatkan kinerja TV LCD LED.  Dengan meredupkan bagian dari layar yang seharusnya gelap (misalnya karakter dalam bayangan), dan menjaga bagian terang dari layar yang seharusnya terang (misalnya cahaya terang dekat jendela). Maka Anda dapat meningkatkan tampilan rasio kontras. Seiring dengan berkembangnya teknologi LCD yang semakin canggih, demikian pula dengan peredupan lokal. Sebagaimana industri LCD yang semakin murah, maka ada metode edge-lit yang lebih tipis. Peredupan lokal pun diadaptasi untuk dapat bekerja pada TV tersebut juga. Metode tersebut pun dapat menghasilkan harga TV LCD murah.

Peredupan Lokal Full-Array

Sesuai dengan namanya, metode ini menggunakan jajaran LED individual di belakang layar LCD. Seluruh LED menunjuk keluar melalui layar menuju bola mata Anda.

Sementara pengendali individual dari seluruh LED ini ideal (walaupun jarang diimplementasikan), metode yang paling umum adalah sejumlah zona.  Tergantung dari TVnya,  ini bisa terdiri dari puluhan LED atau lebih.  Sayangnya sebagian besar produsen TV LCD LED tidak mengungkapkan jumlah tersebut.

Setiap zona bertanggung jawab untuk wilayah tertentu dari layar. Obyek yang lebih kecil dari zona (misalnya bintang di langit malam) tidak memperoleh keuntungan dari peredupan lokal ini,  dan hasilnya dihilangkan.  Jika suatu zona masih menyala dan zona yang berdekatan tidak,  maka Anda masih bisa melihat lingkaran cahaya atau kebocoran sinar karena bagian dari layar menjadi lebih terang dibandingkan zona di sebelahnya. Hal tersebut biasa dikenal dengan istilah blooming.

Pada hasil terbaiknya,  peredupan lokal pencahayaan latar full-array menghasilkan gambar terbaik yang bisa diperoleh dengan LCD.  Selain itu selalu lebih mahal jika dibandingkan dengan TV dari perusahaan yang sama dengan metode pencahayaan latar edge-lit. Untuk memperoleh konten HDR terbaik dengan LCD,  peredupan full-array merupakan yang terbaik.

Kekurangan dari metode ini adalah ukuran dan biaya.  LED harus dipasang sedikit ke belakang layar (semakin jauh,  semakin sedikit melingkupi wilayah yang sama), sehingga ada tambahan kedalaman jika dibandingkan dengan mode edge-lit.

Jajaran model teratas dari kebanyakan produsen TV LCD LED adalah full-array,  namun tak selalu. TV dengan metode edge-lit lebih tipis dan murah untuk diproduksi,  sehingga jauh lebih umum.

Saat memilih TV untuk dibeli,  sebaiknya tanyakan pada toko yang jual TV LED tersebut mengenai spesifikasi TV,  apakah modelnya full-array atau edge-lit. Sehingga Anda tidak keliru saat akan membeli TV yang sesuai dengan keinginan Anda,  apakah ingin yang memiliki kualitas gambar bagus atau yang murah dan tipis.

Previous Post

Mini Kontes SEO #1

Next Post

Serunya Pra Kuliah di Aplikasi Kooliah

Irwin Andriyanto

Seorang yang #MengakuBlogger tertarik pada ilmu pemrograman dan perkembangan Digital Marketing mulai dari SEO, SEM hingga Content Writing

Related Posts

Health

Manfaat Medical Check-Up yang Perlu Anda Tahu

by Irwin Andriyanto
26 Februari 2021
0

Tahukah Anda, bahwa melakukan medical check up secara rutin akan membuat hidup Anda menjadi lebih berkualitas, lho! Tak perlu menunggu...

Read more

Mimpi : Kasur Latex Kualitas Premium Pilihan Segala Usia

23 Februari 2021

Bahasa Inggris Bermanfaat Loh! Yuk Simak

23 Februari 2021

Alasan Pentingnya Cleaning Service

22 Februari 2021

Jenis Tabungan Terbaik untuk Mempersiapkan Biaya Umroh dan Haji

18 Februari 2021

Comments 6

  1. Putra says:
    4 tahun ago

    Makin canggih aja ya teknologi tv. Kalau gini jadi lebih jelas pas nonton film hantu ya 😀

    Balas
    • Irwin Andriyanto says:
      4 tahun ago

      hahahha jangan-jangan hantunya asli

      Balas
  2. Hendra Suhendra says:
    4 tahun ago

    Hmmmmm…. Agak nggak nyambung, saya nggak paham, soalnya belum pernah punya TV LCD, hahaha… Taunya ya nonton TV biasa aje.

    Lagian saya jarang banget nonton TV mas Irwin, gimana dong, hihihi

    Balas
    • Irwin Andriyanto says:
      4 tahun ago

      jarang nonton TV tapi serig nulis Blog… lebih wauuuu

      Balas
  3. vika says:
    4 tahun ago

    mantap nih teknologi sekarangh makin maju aja.. jadi pengen punya tv kayak begitu nmas…

    btw thanks sharingnya yaaaa

    Balas
    • Irwin Andriyanto says:
      4 tahun ago

      Nanti beli kalo udah gajian yah 😀

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Awas! Ini Bahaya Jika Kamu Pakai Oli Motor Matic Palsu

22 Desember 2019

Masker Putih Telur Dengan Berbagai Manfaat Alami

4 Mei 2019

Trending.

Kriteria-Kriteria Algoritma yang Baik dan Benar

7 November 2016

Definisi Pengertian Algoritma Menurut Para Ahli

5 November 2016

Pricebook Editorial Choice 2020, Rekomendasi Gadget & ISP Terbaik

12 Februari 2021

Cara Cek Merk Sudah Terdaftar Atau Belum Dengan cara Online

31 Agustus 2020

10 Rekomendasi Smart TV Terbaik Murah dan Berkualitas

1 Februari 2021
  • About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Terms and Conditions
  • Contact
Tel/WA/Telegram: +62 897 906 9193

© 2020 Masirwin. - Sharing Area of Irwin Andriyanto.

No Result
View All Result
  • Digital Marketing
  • SEO
    • Info SEO
    • Backlink
    • FAQ SEO
  • Website
    • Hosting
    • WordPress
    • Blogspot
    • CMS
  • Blogging
    • Event
    • Lomba Blog
    • Sobat Blogger
  • Review
    • Application
    • Games
    • Notebook
    • Smartphone
    • Software
  • Technology
    • Computers
    • Programming
    • Tech News
  • Other
    • Business
    • Education
    • Fashion
    • Fintech
    • Food
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Property
    • Travel

© 2020 Masirwin. - Sharing Area of Irwin Andriyanto.