5 Kesalahan pada Profil LinkedIn dan Cara Mengatasinya

Photo of author
Written By Irwin Andriyanto

Seorang yang mengaku blogger padahal isi blognya placement semua.

LinkedIn termasuk dalam jejaring media sosial yang banyak dimanfaatkan oleh orang untuk mencari pekerjaan atau merekrut para pekerja. Oleh sebab itu, informasi yang dimuat seperti foto LinkedIn, portofolio, pengalaman dan lain-lain harus dibuat dengan benar. 

Memiliki profil LinkedIn yang bagus akan membuat Anda lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Namun, sebagai pengguna baru dari platform ini ada kemungkinan Anda melakukan sejumlah kesalahan saat membuat profil sehingga banyak yang kurang tertarik untuk merekrut Anda.

Daftar Kesalahan Membuat Profil LinkedIn

Daftar Kesalahan Membuat Profil LinkedIn
Daftar Kesalahan Membuat Profil LinkedIn

Perlu dipahami bahwa LinkedIn merupakan platform untuk para profesional, sehingga saat mengisi profil pun tidak bisa asal-asalan. Bila ingin memiliki peluang besar dalam mendapatkan pekerjaan, ada beberapa kesalahan yang tidak boleh dilakukan. Apa saja kesalahan tersebut? 

1. Foto Profil yang Kurang Profesional

Foto adalah hal yang dibutuhkan saat Anda hendak mencari pekerjaan di manapun. Maka dari itu memasukkan foto profil yang profesional sangat disarankan ketika Anda membuat akun LinkedIn untuk mencari pekerjaan.

Foto profile on LinkedIn juga harus dibuat serapi mungkin menggunakan background sederhana dan penampilan yang rapi. Jangan memasukkan foto selfie atau foto yang tidak jelas karena itu akan membuat para perekrut mempertanyakan kredibilitas Anda dan membuat mereka tidak tertarik. 

Selain itu, penting untuk memperbarui foto profil Anda dengan yang paling baru. Hindari memakai foto 2-3 tahun lalu karena bisa jadi terdapat perbedaan signifikan antara Anda yang dulu dan sekarang. Apalagi jika perusahaan memiliki kriteria tertentu dalam hal penampilan. 

2. Penulisan Ringkasan yang Sangat Singkat

Saat mengisi profil LinkedIn Anda juga harus menulis ringkasan di kolom yang tersedia. Ringkasan untuk profil LinkedIn yang bagus setidaknya harus memuat siapa diri Anda secara singkat dan jelas.

Walau dikatakan singkat tapi ringkasan ini paling tidak menceritakan tentang apa minat Anda, keahlian, hingga nilai-nilai hidup yang Anda miliki. Ini merupakan nilai plus yang dapat memberikan Anda kesempatan besar mendapat pekerjaan di LinkedIn. 

Selain minat dan keahlian, ringkasan pada profil LinkedIn ini juga bisa mencakup pengalaman Anda. Kebanyakan perusahaan akan mempertimbangkan dengan baik apabila ringkasan yang Anda buat terlihat profesional. 

3. Tidak Memperhatikan Portofolio yang Diunggah

Memperhatikan profil LinkedIn adalah cara terbaik supaya Anda bisa segera memperoleh pekerjaan. Banyak jenis pekerjaan yang bisa Anda dapatkan dari platform satu ini. Untuk itu jangan menganggap sepele tentang portofolio yang Anda unggah. 

Setidaknya lakukan pembaruan secara berkala pada portofolio tersebut supaya para perekrut dapat melihat hasil dari pekerjaan Anda. Sebagai pengguna LinkedIn Anda bisa menulis ringkasan yang menarik berisikan berbagai pengalaman, tapi tanpa portofolio yang benar itu tidak akan ada artinya. 

Portofolio sangat penting sebagai bukti bahwa Anda memang bisa bekerja dengan benar serta memiliki kualitas yang bagus. Pastinya jika portofolio sudah bagus maka akan banyak perusahaan yang tertarik untuk merekrut Anda. 

4. Kurangnya Koneksi

Ada banyak sekali contoh profil LinkedIn fresh graduate yang bagus dan membuat banyak perusahaan tertarik. Namun, sebagus apapun profil dibuat tapi jika tidak memiliki koneksi maka akan membuat para perekrut berpikir ulang. 

Anda bisa memanfaatkan fitur koneksi yang sudah dimiliki oleh platform satu ini agar kesempatan mendapat pekerjaan semakin besar. Ajaklah teman atau rekan kerja lainnya untuk terhubung dengan akun Anda. 

Setidaknya Anda harus mempunyai koneksi yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lakukan. Selain itu, hindari terhubung dengan banyak koneksi yang tidak ada hubungannya dengan bidang pekerjaan Anda.

5. Tidak Memperhatikan Tata Bahasa dan Penulisan yang Benar

Membuat profil LinkedIn untuk mahasiswa bisa dibilang cukup sulit. Sebab, kadang masih tak banyak pengalaman yang dimiliki. Tak hanya poin-poin di atas yang harus diperhatikan, tapi dari segi penulisan dan tata bahasa pun tidak boleh luput sama sekali. 

Anda harus memperhatikan penggunaan tanda baca, simbol, rangkaian kalimat yang jelas sehingga apakah ada ketikan yang typo atau tidak. Sebab tidak bisa bertemu secara langsung, kebanyakan perekrut akan menilai juga dari segi bahasa dan penulisan yang Anda lakukan. 

Jika tampak profesional maka itu akan memberikan nilai plus. Namun, bila tampak terlalu santai dan kurang profesional maka ini akan menjadikan para perekrut tidak tertarik pada profil Anda. 

Ada berbagai macam kesalahan yang terjadi saat membuat akun LinkedIn. Oleh karena itu Anda harus teliti terutama terkait dengan foto LinkedIn, ringkasan hingga tata bahasa.

Tinggalkan komentar

Irwin Andriyanto is an Intellifluence Trusted Blogger
Seedbacklink

Mau kerjasama dengan Masirwin Note's

Caranya mudah, Cukup kirim email ke email dibawah ini.

Irwin@tangerangdigital.id