4 Cara Memulai Bisnis Franchise Anti Boncos

Bisnis franchise saat ini rupanya sedang menjamur. Dengan modal yang lebih terjangkau, bisnis model franchise ini sepertinya memberikan keuntungan yang menggiurkan. Apalagi jika dijalankan sepenuh hati dan fokus.

Memang bisnis franchise tidak selalu untung. Ada juga yang merugi jika tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memulai berbisnis. Makanya perlu pemahaman tentang bisnis franchise agar tidak sampai mengalami boncos atau kerugian.

Mengenal Bisnis Franchise

Bisnis franchise atau yang biasa dikenal sebagai waralaba adalah sebuah bisnis yang menawarkan kerja sama antara pemilik brand dengan pihak lain yang tertarik untuk menggunakan brand tersebut.

Pihak lain ini nantinya akan membayar sejumlah uang untuk mendapatkan ijin dari pemilik brand dalam hal menggunakan merek, produk mauapun sistem operasional yang tentunya sesuai dengan kesepakatan bersama.

Secara sederhananya, bisnis franchise ini seperti cabang baru bagi perusahaan yang memiliki brand tertentu. Namun perusahaannya dijalankan oleh pihak lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan urusan dalam negeri perusahaan inti.

Keduanya adalah pihak yang terpisah yang disatukan oleh perjanjian dalam hal penggunaan merek dan hal-hal yang sudah disepakati bersama.

Contoh bisnis franchise yang menjamur saat ini yaitu Alfamart, Indomaret, Apotek-K24, Kebab Baba Rafi, Kopi Janji Jiwa dan Kopi Kenangan. Masih banyak lagi bisnis franchise yang beredar di pasaran. Semuanya bisa menghasilkan keuntungan jika dijalankan dengan benar.

Cara Memulai Bisnis Franchise Anti Boncos

Memulai bisnis tidaklah mudah. Perlu wawasan yang luas mengenai bisnis itu sendiri dan segala aspek yang mendukungnya, seperti cara memulai bisnis, apa saja yang diperlukan untuk memulai bisnis baru dan lain-lain.

Bisnis yang boncos atau merugi kadangkala bukan karena kita tidak bisa berbisnis. Melainkan kita tidak tahu bagaimana cara memulainya dengan tepat dan baik. Bisnis franchise juga sama. Perlu pengetahuan mengenai cara memulai bisnis agar menghasilkan keuntungan yang maksimal, yaitu:

1. Pilih Jenis Franchise yang Sesuai Dengan Tujuan Bisnis Anda

Sebagai seorang pebisnis, tentu saja Anda harus bisa melihat apa kekuatan dan kelemahan diri Anda, apa tujuan Anda berbisnis dan apa fokus Anda dalam berbisnis. Apakah ingin mengembangkan produk makanan, atau fashion atau lainnya.

Tanyakan dulu kepada diri Anda sendiri mengenai tujuan Anda berbisnis dan ukur kemampuan diri dalam berbisnis.

Misal Anda pecinta kopi, maka jenis franchise yang cocok untuk tujuan Anda mengenalkan kopi ke masyarakat adalah franchise yang bergerak di bidang perkopian, seperti Janji Jiwa atau Kopi Kenangan. Jika ingin mengembangkan toko serba ada, bisa mencoba Alfamart atau Indomaret.

2. Pertimbangan Pro dan Kontras Sebelum Memilih Sebuah Franchise

Fasilitas yang diberikan dalam bisnis franchise beragam. Ada yang hanya memberikan hak merek, ada yang memberikan fasilitas lebih berupa perlengkapan lengkap dan inventaris bisnis lainnya. Bahkan ada juga yang memberikan pelatihan kerja, konsultasi bisnis hingga iklan.

Carilah apa pro dan kontra dari bisnis franchise yang ingin Anda jalankan. Lalu sesuaikan dengan kemampuan bisnis Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih tepat sasaran dalam menjalankan bisnis franchise dan memberikan keuntungan yang menjanjikan.

3. Teliti Kondisi Pasar dan Peluang Franchise Berkembang

Mengetahui kondisi pasar sebelum memulai bisnis sangatlah penting. Jangan sampai Anda memulai bisnis kopi di tempat yang sudah ada pebisnis lain yang juga bergerak di bidang kopi. Tentu ini akan menyulitkan karena Anda akan memiliki kompetitor di awal bisnis.

Carilah bisnis yang unik dan belum memiliki banyak competitor di awal bisnis. Teliti lagi bagaimana keadaan pasar dan peluang franchise Anda di sana. Apakah bisa berkembang dengan baik ataukah malah mengalami hambatan di awal. Dengan mengetahui pasar, Anda akan lebih siap memulai bisnis dan mengurangi kemungkinan boncos atau merugi.

4. Tinjau Perjanjian dan Perencanaan Bisnis Franchise

Kerja sama bisnis dengan pemilik franchise biasanya akan dilakukan juga melalui hitam di atas putih atau surat perjanjian. Pahami isi surat perjanjian dengan teliti. Kalau perlu libatkan pengacara untuk membantu Anda memahami isi perjanjian.

Pemahaman mengenai perjanjian yang dibuat sangat penting untuk meminimalisir kerugian yang akan terjadi dan memaksimalkan keuntungan. Kalau sudah paham dan sepakat dengan keputusan yang dibuat kedua belah pihak, barulah kita siap memulai bisnis.

Sudah siap berbisnis, tapi modal yang dibutuhkan ternyata kurang. Tenang, saat ini sudah ada Tunaiku – pinjaman online terpercaya yang bisa membantu Anda menuntaskan masalah keuangan.

Tunaiku Pinjaman Online Terpecaya untuk Bisnis Anda

Masalah uang memang sangat riskan untuk memulai sebuah bisnis. Kadang kita sudah menabung untuk merencanakan sebuah bisnis yang sudah lama kita impikan. Namun setelah semua sudah diperhitungkan dan siap memulai bisnis, ternyata dana yang terkumpul masih kurang.

Tunaiku adalah perusahaan peminjaman uang secara oline yang bergerak di bidang teknologi finansial pertama di Indoesia. Pinjaman yang bisa dilakukan melalui Tunaiku benar-benar tanpa agunan atau jaminan dan didukung teknologi serta data analytic yang canggih.

Tunaiku termasuk produk digital berupa pinjaman tanpa agunan PT. Bank Amar Indonesia Tbk yang dimiliki oleh TOLARAM, yaitu perusahaan mulitinasional yang sudah berdiri lebih dari 60 tahun. Tunaiku sendiri sudah beroperasi sejak tahun 2014 dan membantu pebisnis untuk mendapatkan bantuan dana.

Baca Juga : Jasa Service Mesin Cuci dan Kulkas Bergaransi di Malang

Mengapa Menggunakan Tunaiku Untuk Pinjaman Dana

Meminjam dana untuk keperluan bisnis memang perlu diperhitungkan. Harus ada banyak hal yang dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengajikan pinjaman online. Karena itu Tunaiku memberikan banyak kemudahan bagi nasabahnya agar tidak ragu lagi ketika harus meminjam dana.

Mengajukan pinjaman di Tunaiku sebagai pinjaman online terpercaya banyak keuntungannya, karena tanpa agunan sama sekali. Anda hanya perlu menyertakan KTP saja, tanpa perlu NPWP maupun kartu kredit. Proses pengisian formulir juga cepat. Hanya memakan waktu tidak lebih dari 10 menit.

Selain itu, proses pencairannya juga cepat. Antara 1-3 hari tanpa survey. Pinjaman yang Anda ajukan akan cepat diproses dan langsung masuk ke rekening Anda. Tenor pinjaman sampai 20 juta dengan jangka waktu cicilan hingga 20 bulan. Untuk keamannya, Tunaiku sudah diawasi oleh Badan Pengawas Keuangan Resmi dan OJK dan sudah meraih sertifikat ISO 27001

Syarat Meminjam di Tunaiku Sebegai Pinjaman Online Terpercaya

Syarat untuk meminjam uang di Tunaiku cukup mudah, yaitu usia 21 sampai 55 tahun, warga negara Indonesia yang sudah memiliki rekening bank, punya pekerjaan atau penghasilan tetap serta bertempat tinggal di area layanan Tunaiku.

Beberapa daerah yang termasuk area Tunaiku yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Malang, Medan, Binjai, Deli Serdang, Palembang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Denpasar, Badung, Gianyar, Makassar, Gowa, Maros serta Samarinda.

Langkah Mengajukan Pinjaman di Tunaiku

Langkah yang harus dilakukan untuk meminjam uang di Tunaiku sangatlah mudah. Pertama-tama kita melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir yang disediakan. Setelah itu tunggu status pengajuan paling lambar 1×24 jam. Setelah disetujui, kurir akan mengirimkan surat kontrak untuk ditanda tangani tanpa survey terlebih dahulu. Tunggu antara 1-3 hari kerja dan uang Anda pun akan segera cair.

Suku Bunga dan Tarif Pinjaman di Tunaiku

Sebagai perusahaan pinjaman online resmi yang terdaftar di OJK, Tunaiku memeiliki beberapa suku bunga yang diberlakukan, diantaranya :

1. Biaya administrasi sebesar Rp 540.000
2. Suku bunga 2-5 % per bulan
3. Gratis suku bunga untuk biaya pelunasan yang lebih cepat
4. Denda keterlambatan Rp 150.000 per bulan.

Sudah jelas mengenai Tunaiku. Sekarang saatnya untuk memajukan bisnis franchise yang anti bocos dengan melakukan pinjaman online di Tunaiku.