5 Nutrisi Dimasa Pertumbuhan Balita – Anda adalah apa yang Anda makan, itu adalah salah satu istilah yang sering didengar. Namun apa artinya? Arti sesungguhnya dari kalimat tersebut adalah apa yang Anda makan, menunjukkan seperti apa Anda yang sebenarnya. Bukan hanya untuk orang dewasa, namun juga untuk anak-anak dan bahkan lansia.
Jika ingin tubuh sehat dan bugar, maka pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bisa membuat Anda dapatkan itu semua. Jangan junk food dan terlalu banyak makan makanan yang manis, konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang. Yang dimaksud dengan gizi seimbang adalah susunan pangan yng mencukupi kebutuhan tubuh Anda.
Apalagi untuk anak balita di usia pertumbuhannya, ia membutuhkan sejumlah nutrisi yang akan membantu memaksimalkan tumbuh kembangnya.
Kebutuhan balita satu dengan yang lain berbeda-beda, disesuaikan dengan aktivitas fisiknya, berat badannya, dan lain sebagainya.
Bahkan perlu kontrol yang serius akan berat badannya supaya tetap dalam angka normal, dalam rangka mencegah terjadinya masalah gizi dalam pertumbuhannya. Supaya bisa mencegah terjadi masalah ini, maka balita butuhkan asupan kelompok makanan yang berbeda-beda.
Daftar Isi
Nutrisi Kebutuhan Balita Dimasa Pertumbuhan
Bagi Anda yang memiliki balita, tentu ingin tumbuh kembangnya sempurna. Supaya bisa tumbuh sehat sesuai dengan usianya, pastikan kebutuhan balita terpenuhi dengan baik. Berikan makanan yang nutrisinya ideal, lengkap dengan protein, serat, vitamin dan macam-macam mineral lainnya.
Berikut adalah beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak dalam usia pertumbuhannya:
1. Kalsium yang Istimewa
Nutrisi pertama yang anak butuhkan untuk perkembangannya adalah kalsium, tujuannya supaya ia bisa tumbuh tinggi maksimal. Baiknya ibu berikan kalsium yang cukup sejak anak masih balita, sebab peranannya begitu vital untuk pertumbuhan gigi dan tulang. Selain itu juga dibutuhkan untuk memperkuat tulang serta otot anak.
2. Vitamin yang Beraneka Macam
Bukan hanya kalsium yang dibutuhkan, sebab vitamin juga memegang peranan penting. Mulai dari vitamin A, vitamin B, C, D dan juga vitamin E pun dibutuhkan oleh tubuh balita.
Jika ingin balita Anda tingginya maksimal, maka pastikan vitamin D yang ia butuhkan tercukupi. Sebab vitamin D akan membantu tubuh dalam menyerap kalsium untuk tulang yang maksimal.
Vitamin berasal dari macam-macam sayuran dan susu serta olahannya. Berilah balita Anda bayam, ikan, telur dan kacang kedelai. Variasikan menunya sehingga balita Anda tidak akan bosan mengonsumsinya.
3. Zat Besi
Ternyata zat besi juga penting sekali untuk pertumbuhan anak balita Anda lho. Sebab nutrisi ini mampu menunjang tumbuh kembang balita sesuai dengan tahapan usianya. Sel darah merah membutuhkan zat besi supaya bisa mengangkut oksigen ke seluruh organ penting di dalam tubuh seseorang, otak termasuk ke dalam hal ini.
4. Protein dengan Manfaatnya yang Luar Biasa
Anak membutuhkan protein supaya bisa membentuk jaringan tubuh dan sel tubuhnya, juga untuk hasilkan macam-macam hormon. Tak hanya itu saja, dengan protein bisa memperkuat otot serta tulang, saat memecah makanan untuk jadi energi pun menggunakan protein.
Konsumsi daging sapi, ikan, kacang-kacangan, telur, seafood, macam-macam biji-bijian untuk dapatkan protein yang cukup.
5. Susu Sebagai Pelengkap
Tak hanya mengonsums makanan dengan gizi yang seimbang saja, Anda juga bisa menyempurnakan nutrisi harian untuk si kecil dengan mengonsumsi susu yang lezat. Dalam susu terkandung banyak sekali kandungan nutrisi yang sesuai kebutuhan balita Anda. mulai dari magnesium, protein, zinc, juga lemak dan mineral lainnya
Untuk mendapatkan manfaat susu, maka Anda bisa memberikan susu Dancow untuk buah hati Anda. bukan hanya untuk anak-anak di usia balita saja, namun juga sampai ke usia remaja pun masih membutuhkan kebaikan susu dan Dancow memiliki kandungan nutrisi yang lengkap.
Bukan hanya bisa diminum sebagaimana biasa, Dancow juga bisa dijadikan pelengkap untuk aneka cemilan kesukaan si kecil. Misalnya dibuat untuk campuran puding, kue kering, bolu kukus, dan bahkan membuat es krim sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang lebih sehat, serta tentunya bebas dari bahan pengawet.
Jangan lupa untuk mengajak balita Anda melakukan macam-macam aktivitas fisik, sesuaikan dengan usianya untuk membantu mengembangkan kemampuan motorik kasar dan motorik halusnya.