Menghaluskan makanan bukan lagi persoalan yang sulit. Hal ini dikarenakan sudah adanya blender atau food processor yang siap membantu Anda, khususnya dalam menghaluskan makanan dengan lebih mudah.
Jika didefinisikan lebih lanjut, blender adalah wadah yang memiliki pisau berputar yang dilengkapi dengan sebuah motor penggerak. Sedangkan food processor hampir sama dengan blender, cuma kecepatannya lebih lambat dan hasil bahan makanan yang dihaluskan cenderung berupa cincang kasar hingga bertekstur seperti bubur.
Nah, bila Anda masih ragu dan sulit membedakan kedua produk elektronik tersebut, artikel ini akan membantu Anda dalam membedakan apa saja kelima perbedaan antara food processor dengan blender. Mari kita simak perbedaannya!
Daftar Isi
- Perbedaan Antara Food Processor dan Blender
- 1. Blender cocok untuk bahan yang kental dan cair, sedangkan food processor untuk Bahan yang kental dan padat
- 2. Food processor lebih unggul dalam memotong sayuran
- 3. Blender memiliki mata pisau yang berbeda dengan food processor
- 4. Blender Lebih Cocok untuk Membuat Minuman
- 5. Harga Food processor biasanya lebih Mahal ketimbang Blender
- Kesimpulan
Perbedaan Antara Food Processor dan Blender
1. Blender cocok untuk bahan yang kental dan cair, sedangkan food processor untuk Bahan yang kental dan padat
Perbedaan mencolok antara food processor dan blender adalah fungsinya. Salah satu yang menjadi perbedaan adalah dari tekstur makanan apa yang akan diolah.
Blender cenderung lebih cocok untuk bahan makanan yang kental dan cair, contohnya seperti buah, es batu, dan saus untuk makanan. Ini berbeda dengan food processor yang lebih cenderung mampu dalam menghaluskan bahan yang kental dan padat seperti kacang-kacangan, bawang dan biji-bijian.
2. Food processor lebih unggul dalam memotong sayuran
Selain mampu dalam menghaluskan bahan yang kental dan padat, food processor dianggap sangat cocok dalam memotong sayur-sayuran. Hal ini dikarenakan food processor memiliki mata pisau yang didesain khusus untuk memotong dan menghaluskan.
Berbeda dengan blender, bila sayuran dimasukan ke dalamnya, maka akan berubah bukan menjadi potongan sayur, melainkan menjadi puree yang lebih cenderung menyatu dan lebih halus.
3. Blender memiliki mata pisau yang berbeda dengan food processor
Perbedaan food processor dan blender selanjutnya adalah adanya perbedaan mata pisaunya. Blender memiliki mata pisau yang lebih kecil dibandingkan dengan food processor.
Di samping itu, mata pisau blender memiliki cakupan yang terbatas dan harus diiringi dengan penambahan cairan supaya blender dapat menghaluskan makanan. Sedangkan mata pisau food processor cenderung lebih besar dan memiliki mata pisau yang sangat tajam sehingga cocok untuk mengiris, memotong, atau memarut.
4. Blender Lebih Cocok untuk Membuat Minuman
Untuk membuat minuman seperti jus atau smoothie, blender lebih baik untuk digunakan daripada food processor. Hal ini dikarenakan bentuk kerucut blender memungkinkan semua bahan makanan yang masuk menjadi terpotong secara keseluruhan, sehingga bahan menjadi sangat halus secara lebih merata dan sempurna.
Meski dianggap lebih merata, ternyata blender memiliki kelemahan. Salah satunya adalah tidak menghaluskan bahan makanan hingga tabung terisi penuh. Ini dikarenakan bisa-bisa saja bahan makanan yang ada di dalam blender menjadi meluap dan berceceran.
5. Harga Food processor biasanya lebih Mahal ketimbang Blender
Hal terakhir yang menjadi perbedaan antara food processor dengan blender adalah soal harga. Food processor memiliki banyak fitur yang dapat melakukan banyak hal, dari memotong buah dan sayuran, menggiling daging, menghaluskan rempah-rempah dan biji-bijian hingga membuat adonan kue. Tak heran bila biasanya harga food processor lebih mahal dibandingkan blender.
Walaupun blender memiliki harga yang lebih murah, setidaknya produk ini mampu menjadi alat elektronik yang baik dalam menghaluskan makanan meski dalam cakupan terbatas. Di samping itu perbedaan harga kedua alat elektronik ini juga berpengaruh dengan merk apa yang digunakan, sehingga bisa-bisa saja harga blender dengan merk bagus malah lebih mahal dibanding dengan food processor dengan merk biasa.
Kesimpulan
Setelah mengetahui berbagai perbedaan antara food processor dan blender, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli produk-produk tersebut. Beberapa diantaranya seperti pilihlah merk produk yang bagus, ketahui fitur-fitur yang ada di dalamnya supaya dapat dipakai sesuai kebutuhan, pilih produk yang mudah dibersihkan dan tentunya carilah produk yang sesuai dengan budget yang dimiliki.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, maka Anda akan mendapatkan food processor atau blender terbaik karena tahan lama dan gampang digunakan.
Itulah 5 perbedaan antara food processor dengan blender, semoga Anda bisa mengetahui kedua alat elektronik tersebut dan dapat dengan bijak menggunakannya sesuai dengan kebutuhan rumah tangga Anda.