“Stroke, Jantung, Kanker bisa menyerang siapa saja.”
Ketiga penyakit tersebut tergolong penyakit kritis yang bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia. Dilansir dari kanal CNN Indonesia, seorang wanita berkebangsaan Inggris berusia 20 tahun terserang stroke ringan yang bisa memicu stroke berat. Kasus lain yang dialami rekan kerja saya namanya pak Salim yang usianya masih dibawah 30 tahun. Beliau ditemukan tak sadarkan diri di meja kerjanya.
Awalnya pak Salim merasa penglihatan buyar dan kesemutan seluruh badan, lalu tak sadarkan diri. Seluruh ruangan itu panik karena kejadiannya memang tiba-tiba. Setelah dilakukan CT Scan, dokter mendiagnosa terkena stroke ringan. Hari berganti hari, bulan berganti bulan pak Salim selalu stroke ringan dengan frekuensi tidak menentu.
Awal tahun ini, beliau mengajukan resign karena memang tidak memungkinkan untuk bekerja seperti biasa. Beberapa bulan lalu, saya dan beberapa rekan kerja mengunjungi kediaman pak Salim di daerah Serang, Banten. Saya sendiri cukup terkejut dengan kondisi beliau saat ini hanya berbaring lemas diatas tempat tidur.
Saya ingat betul, pak Salim memberi wejangan kepada kami untuk selalu menjaga pola hidup sehat. Beliau juga menceritakan saat ini istrinya yang menjadi tulang punggung keluarga untuk biaya sehari-hari dan sekolah kedua anaknya. Tabungan pun menipis guna pengobatan beliau, mulai dari medis hingga alternatif. Dukungan keluarga menjadikan pak Salim untuk sembuh walalupun tidak seperti sediakala.
Dari pengalaman beliau, saya belajar banyak bagaimana menjaga pola hidup sehat. Tentunya persiapan dana untuk hal yang tidak terduga selagi masih muda dan produktif.
Sebenarnya ada banyak cara untuk mempersiapkan dana untuk tidak terduga seperti mengidap penyakit kritis salah satunya Asuransi. Namun di usia dibawah 30 tahun memang cenderung tidak memikirkannya, karena penyakit kritis hanya menyerang orang yang sudah 50 tahun ke atas.
Daftar Isi
Kenyataannya? Umur dibawah 30 tahun juga bisa terkena ko.
Sayangnya mayoritas anak muda dalam kondisi produktif sering menolak berasuransi dengan berbagai alasan. Ada yang beralasan premi asuransi jiwa mahal, nanti saja kalau sudah tua, hingga sudah ada asuransi dari tempat kerjanya. Saya sendiri termasuk diantara mereka dengan alasan premi asuransi jiwa tergolong mahal.
Akhirnya saya mencoba mencari tahu asuransi murah tapi tidak murahan. Minimal yang fleksibel, bisa atur preminya sesuai kebutuhan. Dengan beberapa informasi dari teman-teman digital, saya akhirnya menemukan asuransi penyakit kritis yang cocok dan terjangkau untuk anak muda yaitu Flexi Critical Illness dari Astra Life, premi asuransi penyakit kritis yang lebih murah dari segelas kopi.
Apa itu Flexi Critical Illness?
Flexi Critical Illness atau Flexi Critical Illness Protection adalah sebuah asuransi yang memberikan perlindungan terbaik atas penyakit kritis seperti stroke, serangan jantung, kanker tahap awal hingga kanker tahap lanjut. Di Flexi Critical Illness Protection, kita bisa atur sendiri besaran premi yang diinginkan dan pastinya dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial.
Salah satu manfaat yang akan Kita dapatkan dari Flexi Critical Illness adalah membantu kita dalam mempersiapkan dana pengobatan jika kita pribadi atau tertanggung tambahan baik istri maupun anak terdiagnosa kanker tahap awal maupun lanjut, stroke hingga serangan jantung. Jadi kita tidak perlu kebingungan dalam mencari dana dalam pengobatan. Simak manfaat lainnya :
Keunggulan dari Flexi Critical Illness
- Memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis yang sering diderita oleh masyarakat Indonesia seperti stroke, serangan jantung, kanker tahap awal hingga tingkat lanjut.
- Kita akan dapatkan 50% dari uang pertanggungan yang akan dibayarkan Astra Life saat kita atau tertanggung terdiagnosa kanker tahap awal. Biaya tersebut bertujuan membantu dari sisi pendanaan untuk melawan kanker yang diderita.
- Flexi Critical Illness memberikan nilai perlindungan sampai Rp 2 miliar. Yang jadi kelebihannya nilai perlindungan tersebut tanpa perlu repot cek medis, dan cara klaim pun sangat mudah karena 100% online.
- Hapus birokrasi daftar ulang setiap tahunnya. Flexi Critical Illness memberikan kemudahan untuk kita dengan komitmen tahunan dan otomatis diperpanjang sampai usia 85 tahun.
- Preminya pun tergolong murah dan terjangkau untuk siapa saja. Kita bebas menentukan nilai pertanggungan sehingga preminya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Berbekal informasi yang saya dapatkan dari teman-teman saya, akhirnya saya mengunjungi situs resmi ilovelife.co.id untuk tahu lebih jelas mulai dari apa itu asuransi penyakit kritis, penyakit apa saja yang dicover, bagaimana klaimnya dan lain sebagainya. Pada situs tersebut juga kita bisa tahu berapa perkiraan premi untuk mengcover kita, Kita hanya perlu mengisi jenis kelamin dan usia kita saat ini dan tekan tombol Lihat Hasil.
Gambar diatas adalah hasil simulasi premi untuk asuransi Flexi Critical Illness hanya Rp 13.100. Bagi saya itu cukup terjangkau dan tanpa berpikir panjang saya langsung mendaftarkan. Tak perlu proses lama dalam pendaftaran, kita hanya perlu menjawab pertanyaan kesehatan, perhitungan premi, mengisi data diri sesuai kartu identitas, mengisi daftar penerima manfaat klaim dan yang terakhir persetujuan. Semua prosesnya tidak lebih dari 5 menit.
Saya memilih pembayaran premi langsung 1 tahun. Pembayaran premi per tahun ternyata mendapat potongan 2 bulan lebih hemat. Jadi cukup bayar perlindungan 10 bulan, sudah bisa dapat perlindungan untuk 12 bulan. Saya hanya perlu membayar Rp 125.000 untuk perlindungan 1 tahun. Pembayaran pun sangat mudah, bisa dengan kartu kredit, virtual account hingga transfer Bank.
Selain Flexi Critical Illness, Astra Life juga menyediakan Flexi Life. Flexi Life adalah asuransi jiwa murni yang memudahkan kita mengatur besaran premi dan uang pertanggungan sesuai kemampuan kita. Astra Life memberikan juga uang perlindungan hingga Rp 5 miliar tanpa perlu repot-repot cek medis.
Contoh kasus seperti premi kita pada bulan ini 450 ribu, namun ada kepentingan lain yang memerlukan dana lebih, kita bisa menurunkan menjadi 200 ribu. Dan perubahan itu bisa dilakukan dengan mudah secara online. Mulai dari pendaftaran-proses-klaim, seluruhnya dilakukan dengan mudah secara online.
Untuk proses pendaftaran bisa kunjungi website resminya di https://ilovelife.co.id/ . Kita hanya perlu mengatur berasan uang pertanggungan dan usia kita. Tentunya jika kita mendaftar di usia muda akan lebih ringan preminya dibandingkan yang lebih tua.
Jika sudah mendaftar, kita akan dapat satu polis untuk seumur hidup. Selain bisa mengatur premi, sistem pembayaran premi asuransi jiwa fleksibel ini bisa perbulan, per 3 bulan, per 6 bulan, ataupun pertahun. Flexi Life memiliki masa berlaku satu tahun. Namun jangan khawatir, polisnya dapat otomatis diperpanjang hingga usia kita mencapai 85 tahun.
Mudah bukan melakukan pembelian Flexi Critical Illness? atau tertarik dengan Flexi Life yang fleksibel? Semuanya bisa didapatkan dengan mengunjungi https://ilovelife.co.id/ . Dapatkan juga potongan premi dengan memasukan kode “BLOGIRWIN27“. Yuk mulailah berasuransi sejak muda, karena kita tidak tahu kapan akan sakit.