Biaya Transfer Antar Bank – Menjadi nasabah di sebuah bank adalah salah satu cara mudah dalam pengelolaan uang yang kita miliki. Selain menyimpan uang, nasabah juga dapat melakukan kegiatan lainnya seperti menarik uang, membayar tagihan, melakukan pinjaman, dan yang paling familiar di telinga kita semua adalah melakukan transfer uang.
Kegiatan ini menjadi begitu sering dilakukan seiring perkembangan zaman, terlebih dengan maraknya kegiatan yang dilakukan jarak jauh, di mana kita dapat membayar seseorang dari jarak yang jauhnya ribuan mil hanya dengan transfer ke rekening bank mereka. Namun, karena tiap bank memiliki ketentuan dan standar sendiri, biaya transfer antar bank pun berbeda-beda.
Daftar Isi
Macam-Macam Layanan Transfer Antar Bank
Seperti yang kita tahu, selain transfer antar bank yang sama, kamu juga bisa melakukan transfer ke berbagai bank lainnya. Kebanyakan melakukan transfer sejumlah uang melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Namun, kini transfer juga bisa dilakukan dengan lebih mudah melalui internet banking, mobile banking, hingga rekening ponsel.
Akan tetapi untuk melakukan transfer ke bank yang berbeda, bank yang bersangkutan haruslah terlibat kerjasama dalam jaringan ATM Bersama atau ATM Prima. Anggota ATM Bersama ada sekitar 82 bank salah satunya Maybank, sedangkan untuk ATM Prima, terdiri dari 57 bank berbeda.
Kemudian, dikarenakan jumlah transaksi tiap nasabah berbeda-beda, bank juga memiliki tiga mekanisme transfer yang berbeda tergantung kebutuhan nasabah. Biasanya mekanisme tersebut digunakan berdasarkan nominal transfer nasabah. Berikut ini adalah beberapa mekanisme tersebut.
1. Sistem Transfer Real Time Online/RTO
Sistem transfer yang satu ini kemungkinan paling populer di mata orang-orang, karena memang sifatnya cepat dan tanpa delay macam maskapai pesawat. Ketika kamu transfer, pengiriman akan dilakukan saat itu juga dan langsung sampai ke rekening yang dituju.
Cara transfer dengan RTO biasanya dilakukan di ATM, SMS Banking, internet banking, atau juga mobile banking. Biaya untuk transfer ke sesama bank biasanya gratis (free) sedangkan jika ke bank yang berbeda biasanya ada di kisaran Rp 5.000 sampai Rp 7.500 saja. Hanya saja, karena sifatnya yang mudah dan murah, nasabah biasanya dibatasi hanya dapat transfer paling banyak Rp 50 juta dalam sekali transaksi. Apabila kamu seorang yang sehari-hari melakukan transfer lebih dari Rp 50 juta, tidak disarankan menggunakan sistem RTO.
2. Sistem Transfer Kliring/SKNBI
SKNBI atau Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia merupakan salah satu sistem transfer secara elektronik yang aman, cepat, dan memakan biaya yang cukup murah. Bahkan sekarang biaya transfer antar bank menggunakan kliring hanya sebesar Rp 3.500.
Transfer dengan cara ini adalah pilihan terbaik jika kamu tidak bisa transfer dengan sistem RTO. Sebab, meskipun transfer dalam jumlah yang besar, proses dapat diselesaikan di hari yang sama. Terutama di jam-jam kerja, antara pukul 08.15 – 15.30 WIB. Bahkan kamu bisa transfer sampai 9 kali di jam tersebut. Kelemahannya hanya jika kamu melakukan kliring di wilayah padat bisnis seperti Jakarta atau Surabaya, yang prosesnya bisa lebih lama.
Selain itu, jika dilakukan lebih dari jam 16.00 biasanya akan memakan waktu cukup lama, sekitar 2-3 hari baru selesai. Meskipun juga dapat melakukan transfer dalam jumlah besar, tetapi tidak boleh melebihi nominal Rp 500 juta.
3. Sistem Transfer Real Time Gross Settlement/RTGS
Sistem transfer yang terakhir adalah RTGS atau Real Time Gross Settlement, yang memungkinkan kamu mentransfer uang dalam nominal sangat besar. Namun, ada nilai minimal untuk sekali transfer, yaitu tidak boleh kurang dari Rp 100 juta, sehingga cocok digunakan bagi kamu yang memang butuh transfer dana dengan nominal sangat tinggi.
Hal tersebut membuat biaya transfer dengan sistem RTGS ini paling tinggi di antara lainnya, yaitu antara Rp. 25.000 – Rp. 50.000. Namun, meskipun transfer dalam jumlah besar, prosesnya terbilang cukup singkat, sekitar 4 jam saja. Akan tetapi jika transfer dilakukan lebih dari pukul 15:00, biasanya akan diproses lebih lama, pengiriman baru sampai pada esok hari.
Note : Apabila kamu melakukan transfer via ATM, internet banking, mobile banking, atau SMS banking, ke bank dengan tujuan berbeda, sebaiknya cek terlebih dulu kode bank tujuan supaya proses transaksi berhasil.
Itulah 3 jenis transfer antar bank yang merupakan layanan dari setiap bank. Beberapa bank juga menawarkan penawaran menarik seperti gratis transfer antar bank namun ada syarat dan ketentuan untuk mendapatkan penawaran tersebut. Semoga artikel “Biaya Transfer Antar Bank” ini menjadi salah satu referensi kamu dalam mencari bacaan sebelum bertransaksi antar bank. Selamat mencoba.