Bisnis kuliner menggeliat di tengah pandemi COVID-19 dan food delivery menjadi solusi bagi banyak orang, baik yang berstatus sebagai konsumen, maupun bagi pebisnis. Memang persaingannya lumayan tinggi sehingga para pelaku bisnis ini harus memikirkan strategi terbaik untuk tetap survive dalam pandemi ini.
Salah satu strategi adalah menerapkan food delivery, solusi UMKM kuliner tetap eksis. Ada banyak sekali cerita sukses dan inspiratif dalam mengembangkan bisnis genre kuliner ini.
Bisnis makanan dan minuman atau yang dalam bahasa keren saat ini lebih dikenal dengan nama bisnis kuliner, sebenarnya adalah salah satu bisnis yang sudah sejak lama mampu bertahan dalam berbagai situasi. Masalahnya tinggal bagaimana kreativitas pemilik usaha kuliner ini mampu mengembangkan bisnisnya dengan ide-ide segar yang inovatif.
Salah satu cara inovatif untuk mengembangkan bisnis kuliner adalah berkolaborasi dengan pihak yang tepat. Contohnya adalah dengan menggandeng Gofood. Mengapa?
Oke, mari kita lihat di sekeliling kita dulu saja. Bisnis kuliner apa yang sangat ini banyak digandrungi orang atau tampak terlihat antrian bapak-bapak ojol berjaket hijau?
Saya ingat dengan jelas salah satu usaha ayam geprek yang kebetulan buka di dekat rumah. Pada awal buka sekitar 2018 akhir, usaha ayam geprek yang menempati ruko di pinggir jalan raya Taman Adiyasa – Cisoka itu terlihat sepi.
Saya bahkan sempat mampir untuk mencoba membeli dan bercakap-cakap dengan kasir yang manis nan ruperawan. Jawaban yang ia berikan ketika itu, “Baru buka mungkin ya, jadi maklum sepi. Tapi si bos sedang usaha nih untuk kerja sama dengan Gofood, siapa tahu kan ya bisa ramai.”
Saat saya menulis artikel ini, usaha ayam geprek itu ramainya ampun-ampun. Bahkan antrian mamang-mamang Gojek yang menerima orderan Gofood selalu saja meramaikan kedai tersebut.
Tidak hanya ayam geprek di dekat rumah yang sudah memutuskan menjadi partner Gofood, namun sudah banyak pengusaha kuliner yang memilih bergabung demi meningkatkan omzet dan usaha bisa semakin berkembang.
Contoh bisnis kuliner lainnya, seperti Eatlah, Dapur MTW, pisang goreng madu Bu Nanik, dan sebagainya. Anda bisa baca kisah sukses mereka di berbagai media online di internet dan mengikuti cara mereka daftar Gofood online.
Apa Manfaat Beralih ke Food Delivery?
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan pemilik bisnis kuliner yang awalnya merupakan bisnis offline kemudian beralih ke bisnis kuliner online dengan mengutamakan layanan food delivery. Berikut ini adalah manfaat layanan food delivery jika diterapkan pada bisnis kuliner Anda.
1. Anda Dapat Menjangkau Konsumen yang Lebih Luas
Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 menyebutkan bahwa jumlah penduduk di Indonesia itu mencapai 268 juta jiwa, sementara separuhnya atau kurang lebih 123 juta orang di antaranya aktif menggunakan internet.
Pada April 2019, seperti yang pernah diulas dalam siaran pers Gojek, aplikasi Gojek sendiri sudah diunduh sebanyak 142 juta kali. Artinya nih, hampir semua pengguna internet aktif di Indonesia telah menggunakan aplikasi Gojek.
Dengan fitur yang lengkap di dalam Gojek, terutama fitur Gofood, membuka peluang bagi pebisnis kuliner yang ingin menjangkau pasar yang lebih luas.
Misalnya nih, ada orang yang bepergian ke Jawa Timur, lalu ingin makan nasi rawon yang terkenal di Jawa Timur, mereka pastilah tinggal membuka aplikasi Gofood dan bisa langsung melakukan pesanan.
Jika pun ingin makan langsung di kedai rawonnya, orang itu bisa menemukan alamatnya dengan mudah karena tersedia map tiap kedai di aplikasi tersebut.
Dengan kata lain, usaha kuliner yang sedang kita jalani saat ini akan lebih mudah ditemukan oleh konsumen, baik konsumen lama atau konsumen baru, bahkan mereka bisa melakukan pembelian di mana pun dan kapan pun juga.
2. Meningkatkan Popularitas Bisnis Anda
Untuk bisnis kuliner yang baru buka, sebut saja seperti beberapa gerai kuliner yang awalnya sama sekali tak kita kenal namanya. Namun ketika nama gerai tersebut muncul di aplikasi Gofood, maka serta merta menimbulkan rasa penasaran dan keinginan untuk mencoba.
Bisnis kuliner yang memanfaatkan media online sebagai media promosi akan lebih mudah dikenal masyarakat luas dan bisa meningkatkan popularitas dengan lebih cepat, apalagi selain bergabung di aplikasi online, gerai kuliner tersebut juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan menu-menu andalan mereka.
Cara ini memiliki efek yang hampir sama dengan Anda mengendorse selebgram ataupun membuat tranding di jagad Twitter.
3. Ongkos Antar Lebih Murah
Memanfaatkan aplikasi pendukung yang bisa mempermudah layanan ke pelanggan, sekaligus juga memiliki armada yang siap menjadi pengantar produk kuliner kita, tentunya jauh lebih menguntungkan dibandingkan kita menyediakan armada sendiri, bukan begitu?
Iya kalau produk bisnis kita terus-terusan laku dan banyak yang pesan. Jika tidak, maka biaya untuk armada bisa jadi malah menghabiskan laba yang seharusnya bisa didapatkan.
Maka dari itu, ada baiknya memanfaatkan saja aplikasi dengan armada yang sudah tersedia. Hingga April 2019 lalu, sudah ada lebih dari 2 juta pengemudi Gojek yang siap membantu pengusaha kuliner seperti Anda untuk mengantarkan produk makanan minuman yang dipesan secara online langsung kepada pelanggan dengan biaya antar yang jauh lebih murah.
4. Meningkatkan Omzet UMKM Anda
Jika Anda pernah membaca kisah pengalaman bisnis Pisang Goreng Madu Bu Nanik, pasti Anda pernah pula membaca bagaimana di awal usaha dan baru gabung dengan Gofood, pesanan yang mereka terima hanya sekitar 2-3 orderan saja.
Tapi sekarang coba lihat, orderan yang mereka terima bisa sampai lebih dari 1000 orderan. Hal yang sama juga terjadi pada kedai ayam geprek dekat rumah yang katanya perhari bisa menerima lebih dari 200 porsi ayam geprek dengan menu yang bervariasi.
Bagaimana Cara Daftar Gofood
Setelah membaca ada begitu banyak manfaat beralih dari bisnis offline ke bisnis online untuk pelaku usaha kuliner ataupun pemilik bisnis lainnya, mulai dari snack, katering, dan sebagainya, dan ingin pula memanfaatkan aplikasi antar makanan yang mendukung pengembangan usaha dan peningkatan omzet, maka inilah saatnya mencari tahu bagaimana cara daftar Gofood online.
1. Siapkan Dokumen
Sebelum melakukan pendaftaran, ada baiknya Anda menyiapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran sebagai Mitra Gofood, antara lain:
-
- Foto KTP pemilik bisnis kuliner.
- Foto NPWP
- Foto halaman pertama buku tabungan.
Seluruh dokumen nanti akan di-upload pada aplikasi pendaftaran. Ya, melakukan daftar Gofood online sekarang sangat mudah karena bisa dilakukan secara online.
2. Download aplikasi GoBiz
Cara daftar GoFood berikutnya, Anda harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi GoBiz di smartphone Anda gunakan.
3. Isi Data dengan Lengkap dan Detail.
Lakukan pengisian data dengan lengkap dan detail dalam aplikasi pendaftaran yang ada di aplikasi GoBiz. Langkah-langkah dalam Cara daftar GoFood:
-
- Masukkan nomor ponsel yang kamu gunakan dan pastikan tidak ada kesalahan dalam proses mengetikkan nomor ponsel ini.
- Klik gabung dan setelahnya akan muncul halaman pengisian formulir yang lebih lengkap.
- Pilihan berikutnya dalam cara daftar GoFood adalah kamu perlu memilih jenis bisnis yang sedang kamu jalankan dan hendak didaftarkan, apakah bersifat: perorangan, home industry, atau UMKM.
- Jika usaha adalah telah berbentuk perusahaan, maka kamu harus memilih perusahaan di mana ada keterangan tentang penanggung jawab usaha dan keuangan.
- Masukkan cabang usaha kamu lainnya jika usaha yang kamu jalani saat ini juga memiliki banyak cabang.
Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung meluncur ke cara daftar GoFood.
Kesimpulan Layanan Food Delivery
Internet menciptakan lingkungan bisnis yang tidak lagi mementingkan waktu dan jarak. Ada banyak survei yang telah menemukan fakta bahwa pertumbuhan bisnis secara online mengalami peningkatan sebanyak 25 persen.
Bahkan ada pula data yang menemukan fakta, 81 persen usaha berskala kecil yang beralih ke bisnis online, atau pun pebisnis kuliner yang mengembangkan layanan food delivery dengan memanfaatkan aplikasi online dengan fitur lengkap mengalami peningkatan penjualan dan profit hingga lebih dari 30 persen.
Jadi, sudahkah Anda siap memanfaatkan Food Delivery sebagai Solusi UMKM Kuliner Tetap Eksis?