Hujan merupakan berkah yang diturunkan Allah SWT kepada bumi beserta seisinya. Sebagai umat Muslim, sudah selayaknya kita senantiasa mengamalkan segala hal yang dianjurkan dalam ajaran Islam, termasuk membaca doa saat hujan turun.
Saat hujan turun, tentunya setiap manusia berharap hujan yang turun tidak membawa bencana bagi alam dan setiap orang. Seperti yang diketahui, saat hujan turun lebat, banyak kota diterjang banjir. Sementara itu, dengan turunnya hujan, daerah yang kekeringan juga akan merasakan berkah penuh manfaat.
Supaya terhindar dari hujan yang membawa bencana, alangkah baiknya jika kita mengamalkan doa saat turun hujan sebagaimana diajarkan dalam Islam. Berikut kumpulan doa saat turun hujan yang diajarkan dalam Islam :
Daftar Isi
1. Doa Saat Turun Hujan
Seperti diriwayatkan dalam hadis Bukhari nomor 1032 dari Ummul Mukminin, Aisyah ra berkata bahwa, “Nabi shallalhu ‘alaihi wa sallam saat melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan ‘Allahumma shoyyiban nafi’an’.”
“Allahuma shoyyiban nafi’an”
Artinya, “Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.”
2. Doa Saat Turun Hujan Lebat
Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW pernah memohon kepada Allah SWT supaya diturunkan hujan. Namun saat Allah SWT menurunkan hujan dengan sangat lebatnya, beliau kembali memohon kepada Allah SWT supaya cuaca kembali cerah.
Berikut doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW saat hujan turun dengan lebatnya :
“Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”
Artinya, “Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
3. Doa Saat Hujan Disertai Angin Kencang
Diriwayatkan dalam salah satu hadis Imam Muslim, saat hujan turun yang disertai angin kencang Nabi Muhammad SAW membaca doa ini :
“Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.”
Artinya, “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada didalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”
4. Doa Saat Hujan Disertai Petir
Seperti diriwayatkan dalam hadis Imam Malik, Nabi Muhammad SAW membaca doa ini saat turun hujan yang disertai petir :
“Subhaanalladzi yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”
Artinya, “Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya.”
5. Doa Setelah Hujan
Pada dasarnya, hujan merupakan bentuk karunia dan keberkahan dari Allah SWT kepada bumi dan seisinya. Dengan begitu, setiap manusia patut mensyukuri turunnya hujan dengan mengamalkan doa-doanya, baik saat turun hujan maupun setelah turun hujan.
Berikut doa setelah turun hujan :
“Muthirnaa bifadillahi wa rahmatihi”
Artinya, “Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah SWT, dan rahmat-Nya.”
Islam memang menganjurkan banyak sekali amalan dalam setiap segi kehidupan untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT. Terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk umat Muslim dalam menyikapi hujan, yaitu :
- Khawatir datangnya azab hujan saat mendung.
- Memanjatkan doa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
- Berdoa saat hujan turun lebat.
- Mengambil berkah dari turunnya hujan serta tidak mencelanya.
- Berdoa saat mendengar suara petir dan terjadi angin kencang.
- Berdoa sesudah turun hujan.