Berbisnis adalah salah satu pilihan tepat untuk menciptakan perekonomian yang nyaman. Saat ini banyak orang yang memilih berbisnis. Tentu banyak alasannya. Menjadikan dunia bisnis sebagai sumber penghasilan bukanlah satu-satunya alasan. Juga tidak selalu orang-orang menjadikan bisnis sebagai pelarian karena mereka tidak kunjung mendapatkan pekerjaan. Bisnis memang merupakan pilihan yang tepat untuk memperbaiki perekonomian. Banyak dibuktikan melalui banyaknya orang yang tetap membuka bisnis walaupun mereka sudah memiliki pekerjaan tetap atau bahkan sudah memiliki banyak sumber penghasilan.
Kita bisa melihat para artis ibukota yang memiliki berbagai macam bisnis. Bukan hanya satu dua, namun bisa sampai puluhan. Hal tersebut karena bisnis dipandang sebagai bidang yang menjanjikan. Bisnis bukan hanya bisa dijadikan sumber penghasilan saja namun juga investasi masa depan.
Lalu, apakah saat ini Anda adalah salah satu orang yang ingin mulai membuka bisnis? Maka, pilihan ada tak salah. Anda bisa segera memulainya tanpa ragu. Atau justru Anda merasakan keraguan untuk berbisnis walaupun sangat tertarik untuk melakukannya?
Nah, inilah salah satu hal yang biasanya dihadapi oleh orang-orang yang ingin mulai berbisnis. Memulai memang bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi jika soal berbisnis. Tentu selalu ada rasa takut gagal, apalagi jika modal yang dimiliki terbatas. Modal tersebut adalah modal yang berharga dan tidak boleh salah dalam menggunakannya. Untuk itu, Anda perlu untuk mengetahui seperti apa langkah-langkah memulai bisnis. Berikut ini beberapa langkah-langkah memulai bisnis yang disarankan.
Daftar Isi
1. Mulailah dengan membangun mindset pebisnis dalam diri
Mindset pebisnis sangat diperlukan sebagai modal awal untuk memulai bisnis. Ya, modal bukan hanya berupa materi, mindset pebisnis juga termasuk modal. Jika Anda sudah memiliki mindset pebisnis, maka Anda akan bisa berjalan dengan lenggang tanpa beban dalam menjalankan bisnis tersebut. Beberapa mindet yang harus dimiliki yaitu:
Pertama adalah rasa percaya diri. Hilangkan lebih dulu keraguan dalam diri Anda. Bersikaplah percaya diri, namun tentunya juga harus diimbangi dengan perencanaan yang matang. Jangan berjalan percaya diri tanpa modal rencana apapun.
Mindset bisnis selanjutnya yang harus dibangun adalah jangan semata-mata menaruh keuntungan materi sebagai tujuan Anda di awal mulai berbisnis. Dengan begitu, saat Anda tidak mendapatkan keuntungan besar, hal tersebut tak akan mematahkan semangat dan rasa percaya diri Anda. Jika Anda mengenal istilah branding, maka di awal membuka bisnis “terbangunnya citra bisnis atau usaha” adalah keuntungan yang sangat besar bahkan melebihi keuntungan materi itu sendiri. Maka, salah satunya akan terwujud melalui pelayanan yang baik terlepas dari berapa banyak keuntungan materi yang akan didapat.
Berorientasi pada pengembangan bisnis adalah mindset penting yang harus dimiliki. Saat bisnis sudah dimulai. Jangan hanya menyibukan diri dengan menjalankannya saja. Namun, teruslah berpikir ke depan tentang bagaimana bisnis Anda akan dikembangkan. Jika Anda hanya menjalankan bisnis saja, maka Anda masih seperti karyawan dalam bisnis tersebut. Namun, jika sudah berpikir ke depan tentang pengembangan bisnis, maka Anda sudah bisa dikatakan sebagai pebisnis.
Memandang tantangan bukan sebagai hal menakutkan. Tentunya dalam setiap hal termasuk bisnis, selalu ada tantangan yang datang. Sebagai pebisnis, tantangan tidak boleh dipandang sebagai hal yang menakutkan. Tantangan justru harus dijadikan pemacu semangat Anda. Mengalahkan tantangan adalah jalan menuju taraf lebih tinggi dalam dunia bisnis.
2. Perencanaan yang matang
Setelah mindset pebisnis sudah terbentuk, maka Anda akan bisa melangkah dengan lebih tegak dalam dunia bisnis. Seperti yang tadi sudah disinggung, bahwa walaupun rasa percaya diri adalah hal yang harus dimiliki oleh pebisnis. Namun, Anda tidak boleh berlenggang percaya diri dengan tangan kosong. Anda harus memiliki perencanaan. Tentunya haruslah perencanaan yang matang. Lalu, apa saja yang harus masuk dalam perencanaan bisnis yang matang? Berikut ini beberapa perencanaan yang harus dilakukan:
A. Modal
Modal sudah tentu menjadi sebuah hal yang harus direncanakan. Yaitu tentang berapa modal yang dibutuhkan, untuk apa saja, dan dari mana sumber modal tersebut. Berapa modal yang dibutuhkan dan untuk apa saja terkait dengan bisnis apa yang akan dijalankan. Maka, hal tersebut nantinya akan berkaitan dengan perencanaan selanjutnya. Nah, yang perlu dijawab di awal adala dari mana sumber modal bisnis Anda.
Anda bisa menjawabnya dengan “bersumber dari tabungan yang sudah Anda siapkan selama ini untuk membuka bisnis”. Namun, bagaimana jika ternyata Anda belum memiliki sumber modal? Nah, untuk hal tersebut Anda tak perlu bingung karena ada banyak jalan untuk mendapatkan modal untuk memulai bisnis.
Salah satunya adalah dengan melakukan pinjaman modal. Anda bisa melakukan peminjaman modal di berbagai tempat. Apalagi saat ini ada tempat pinjem uang online. Ya, saat ini berbagai hal sudah dilakukan dengan cara online, bahkan termasuk untuk melakukan pinjaman. Untuk itu, Anda bisa mengunjungi situs yang menyediakan pinjaman online. Lihat apa yang bisa Anda lakukan dengan fasilitas peminjaman online.
B. Produk yang akan dijual
Rencanakan tentang produk yang akan dijual. Produk bisa berupa barang maupun jasa. Untuk menentukan hal ini, Anda bisa melihat kondisi pasar, yaitu tentang produk apa yang saat ini tengah diminati dan dibutuhkan oleh pasar. Untuk mendapatkan jawabannya, Anda bisa melakukan riset kecil-kecilan secara langsung pada orang-orang di sekitar Anda.
Atau bisa juga dengan melakukan riset melalui internet. Anda akan mudah menemukan tentang saran berbagai bisnis yang saat ini menguntungkan. Selain mempertimbangkan minat dan kebutuhan pasar, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan ketertarikan Anda. Jangan sampai Anda memilih suatu produk untuk dijual yang sebenarnya Anda tidak memiliki ketertarikan pada produk tersebut. Ketertarikan akan sangat mempengaruhi semangat Anda untuk terus menjalankan dan mengembangkan bisnis.
C. Tentukan pasar yang akan disasar dan bagaimana strategi pemasarannya
Jika sudah menentukan produk yang akan dijual, maka selanjutnya lihat target pasar mana yang tepat untuk disasar. Misalnya jika Anda memilih produk kosmetik, maka Anda bisa menentukan target pasar yaitu karyawati kantoran, mahasiswa, dan sebagainya. Sementara jika Anda memilih produk peralatan rumah tangga, maka Anda bisa menyasar para ibu rumah tangga. Begitu seterusnya. Kemudian buat strategi pemasaran atau bagaimana cara memasarkan produk tersebut. Untuk strategi pemasaran, Anda bisa mempelajarinya lebih lanjut.
D. Kelangsungan bisnis dan trend bisnis
Seperti yang sudah disinggung di awal, bahwa mindset seorang pebisnis adalah bukan semata-mata menjalankan bisnis saja namun terus membuat pengembangan pada bisnisnya. Maka, dalam berbisnis, Anda harus terus membuat perencanaan tentang langkah-langkah melangsungkan bisnis ke depan. Juga jangan lupa untuk selalu memperhatikan dan mempelajari tentang trend bisnis. Riset pasar adalah hal yang pasti dilakukan oleh seorang pebisnis untuk terus mengembangkan bisnisnya.
3. Mulai!
Langkah yang terakhir adalah berani memulai. Anda sudah punya modal mindset pebisnis dan perencanaan yang matang, maka jangan tunda lagi untuk memulai bisnis Anda. Jangan berhenti hanya dengan alasan-alasan yang tidak perlu seperti “tidak memiliki modal”, karena sekali lagi, ada banyak jalan untuk mengatasinya. Bahkan jika Anda merasa tidak memiliki modal uang sama sekali atau sesuatu yang bisa dijaminkan untuk meminjam modal uang. Ada kredit tanpa jaminan yang bisa Anda pilih. Silahkan cek di berbagai penyedia layanan pinjaman online yang tersedia. Selamat mulai berbisnis dan sukses!
