Apakah tes bahasa Inggris yang perlu diikuti si Kecil, TOEFL atau IELTS? Sudahkah Mama Papa mempersiapkan sesi belajar bahasa Inggris sebelum Si Kecil mengikuti tes?
Apakah jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang sebaiknya dipilih disesuaikan dengan tujuannya. Jika ingin sekolah di Amerika, maka tes TOEFL sebaiknya dipilih. Tapi jika ingin Si Kecil ingin melanjutkan sekolah ke Inggris atau Selandia Baru maka IELTS yang harus diikuti.
Lebih susah TOEFL atau IELTS? Keduanya sama, anak bisa mendapatkan nilai tinggi pada kedua jenis tes ini jika mempersiapkan diri dengan baik. Jadi sudah jadi tugas Mama Papa untuk memberikan persiapan belajar yang tepat untuk anak. Apa saja persiapannya?
Daftar Isi
Tips Mudah Mengikuti TOEFL atau IELTS untuk Meraih Nilai Bagus
TOEFL vs IELTS memang sering jadi pilihan yang membingungkan bagi siapa saja. Supaya bisa membedakannya dengan mudah dan jadi bahan pertimbangan perlu untuk mengenal dari kedua jenis tes ini.
TOEFL adalah ujian bahasa Inggris yang semua soalnya menggunakan logat Amerika. Selain itu sebagian besar tes menggunakan komputer. Sedangkan IELTS adalah ujian kemampuan bahasa Inggris dengan logat British atau Britania.
Setelah mengetahui kedua perbedaan dari tes ini, Mama Papa pasti sudah tidak bingung lagi kan untuk menentukan mana yang baik untuk ditempuh Si Kecil nanti. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana caranya agar nilai dari tes ini bagus.
Standar minimal nilai dari masing-masing tes biasanya ditentukan oleh masing-masing sekolahan, namun ada standar tertentu yang berlaku. Untuk TOEFL standar minimalnya adalah 500 sedangkan IELTS adalah 7, jadi untuk nilai yang bagus di atas angka tersebut.
Ada beberapa tips buat Mama Papa untuk mempersiapkan anak belajar bahasa Inggris sejak dini jauh sebelum menempuh tes TOEFL atau IELTS. Beberapa tipsnya adalah sebagai berikut:
1. Membuat Jadwal Belajar
Mama Papa perlu untuk mengatur ulang jadwal belajar anak dan berikan porsi yang lebih banyak untuk mata pelajaran bahasa Inggris. Adanya rencana belajar yang terjadwal membuat anak jadi lebih disiplin dan dalam jangka panjang.
Sebelum membuat jadwal kenali dulu kapan waktu tes yang dipilih. Baru setelahnya buat jadwal lengkap dengan materi apa saja yang perlu dipelajari.
Mencicil belajar lebih lama semakin baik, karena konsisten dalam belajar membuat banyak materi hafalan cepat dikuasai. Minimal waktu yang perlu dialokasikan untuk belajar adalah satu jam per harinya.
2. Meningkatkan Latihan Soal
Bagaimana Mama Papa memberikan materi belajar bisa memanfaatkan buku kisi-kisi soal tes TOEFL atau IELTS. Banyak sekali buku yang berisi soal tes TOEFL dan IELTS beserta kunci jawaban yang lengkap dengan penjelasan penyelesaian soal.
Buku-buku ini sangat membantu agar anak terbiasa mengerjakan dan mengenal karakter soal. Terutama untuk soal tes TOEFL yang sebagian besar tes menggunakan jenis soal pilihan ganda.
Jenis tes tersebut tergolong sulit karena jika salah maka nilai akan berkurang satu point sedangkan jika benar bertambah satu poin. Bisa dibilang tes pilihan ganda memiliki penilaian 50-50 jadi anak harus terbiasa agar menjawab dengan tepat.
3. Membiasakan Mendengarkan Percakapan
Latihan mendengarkan percakapan penting dalam sesi belajar agar anak terbiasa dengan logat British atau Amerika. Kedua aksen ini harus bisa dibedakan sehingga tidak keliru dengan makna dalam sesi listening nanti.
Ada beberapa cara agar anak terbiasa mendengarkan percakapan ini, seperti memperdengarkan podcast atau sering menonton film tanpa subtitle. Anak bukan hanya bisa menerjemahkan per kalimat atau frasa tetapi yang penting memahami isi dari percakapan.
Untuk mengetes apakah anak paham dengan percakapan tersebut, Mama dan Papa bisa memintanya untuk menceritakan ulang. Bisa juga meminta anak untuk menuliskan poin poin penting dari percakapan yang baru saja mereka dengar.
Tentunya poin yang dituliskan juga harus dalam bahasa Inggris, langkah ini juga bagus untuk mengasah kemampuan menulis Si Kecil. Jangan lupa untuk mengoreksinya ya.
4. Membiasakan Mengobrol Bahasa Inggris
Tips selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mengajak ngobrol anak dengan bahasa Inggris. Salah satu contohnya seperti tadi yaitu meminta anak menceritakan apa yang sudah didengarkan.
Terbiasa mengobrol dalam bahasa Inggris akan sangat membantu dalam sesi speaking, khususnya dalam tes IELTS. Karena dalam tes tersebut anak akan berbicara langsung dengan penguji atau native speaker.
Demi meningkatkan kepercayaan diri saat tes, Mama Papa bisa meminta Si Kecil untuk berpidato bahasa Inggris. Dengarkan apakah intonasi bicara tidak monoton dan bisa memberikan beberapa pertanyaan di akhir.
Mama Papa juga bisa melakukan sesi diskusi santai sehingga anak tidak merasa tegang atau takut salah dalam pengucapan bahasa Inggris. Terus berikan motivasi agar kepercayaan diri terus meningkat.
5. Latihan Menerjemahkan ke Bahasa Inggris
Supaya Si Kecil cepat mahir dalam sesi writing test Mama Papa bisa mulai mengajarkan untuk menerjemahkan tulisan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Dalam pengembangannya ketika sudah mahir, anak bisa diajarkan untuk membuat poin sebelum menuangkan pendapat dalam tulisan.
Menggunakan poin dalam mengembangkan tulisan ini memudahkan anak menulis dengan waktu yang terbatas. Tulisan juga akan lebih terstruktur, sehingga apa yang ingin disampaikan sesuai tema soal jadi lebih jelas.
Mama Papa yang masih merasa kesulitan soal materi tes TOEFL atau IELTS atau persiapan belajar Si Kecil bisa mendapatkannya di Kiddo.id. Di sini Mama Papa bisa mendapatkan banyak pilihan kursus Bahasa Inggris beserta konten edukasi lainnya.
Jadi Mama Papa nggak perlu bingung lagi untuk membantu anak dalam persiapannya mengikuti tes nanti. Karena semuanya sudah tersedia di Kiddo.id. Mama Papa tinggal pilih saja manakah kursus atau konten edukasi yang dibutuhkan.
Sumber:
https://kiddo.id/toefl-atau-ielts
https://hai.grid.id/read/07603687/apa-bedanya-toefl-dan-ielts-dan-mengapa-sebagai-pelajar-kita-perlu-mengikuti-tesnya?page=all
https://edukasi.kompas.com/read/2019/08/12/18302331/ini-8-tips-penting-raih-nilai-tinggi-ujian-toeflielts?page=all
https://ehef.id/post/tips-mengantongi-nilai-bagus-di-ujian-toefl-ielts