Banyak orang berpikir bahwa SEO hanyalah tentang memaksimalkan penggunaan kata kunci (keyword) agar website lebih mudah ditemukan. Tapi benarkah desain website berpengaruh pada peringkat SEO sebuah halaman website? Benarkah mengganti tema atau tampilan pada website builder yang Anda gunakan itu perlu?
Jawabannya: Ya tentu saja. Desain sebuah halaman website berpengaruh bahkan termasuk salah satu faktor tidak resmi yang dapat mempengaruhi SEO website Anda. Desain termasuk tema serta template adalah bagian terbesar dari struktur sebuah website. Semuanya mempengaruhi kecepatan loading website Anda saat diakses.
Jika ketiganya tidak konsisten, maka peringkat bisa turun meski konten di dalam website Anda bagus. Selain mencari cara membuat website gratis dengan Zyro untuk menciptakan website dengan desain menarik sesuai keinginan Anda, bagaimana pengaruh desain website terhadap peringkat SEO website Anda?
3 Alasan Pengaruh Desain Website pada SEO website Anda
Daftar Isi
1. Desain buruk bikin pengunjung enggan datang lagi
Desain website yang baik pastinya memberikan user experience yang baik. Anda harus bisa meletakkan secara seimbang mana konten dan mana iklan. Banyak orang membuat website dengan flat desain. Padahal desain seperti ini kerap membuat pengunjung bingung saat ingin meng-klik sebuah tautan. Ini secara langsung akan mempengaruhi peringkat Anda pada mesin pencari.
Perlu diketahui bahwa user experience adalah salah satu faktor yang digunakan Google untuk menentukan peringkat website Anda. Buatlah navigasi yang mudah agar pengunjung semakin betah berlama-lama di website Anda.
2. Desain yang terlalu berat bikin loading website Anda jadi lambat
Menunggu bukanlah hal yang menyenangkan, bukan? Terutama bagi mereka yang ingin mengakses website. Banyak web-web besar dengan desain ‘wah’ namun loading-nya lambat, tipe website ini sering mendapat julukan web “Wahyah“, pada tampilan “Wah” tapi kecepatan aksesnya “Yah“.
Saat ini, 50% dari pengguna biasanya akan meninggalkan sebuah website jika mereka harus menunggu halamannya muncul lebih dari 3 detik. Ini memang akan membuat bounce rate naik, dan bisa jadi income Anda justru akan menurun. Visitor yang meninggalkan website Anda sebelum halaman dimuat akan membuat skor UX Anda menjadi 0. Anda bisa memanfaatkan fitur AMP (Accelerated Mobile Pages) dari Google agar kecepatan loading tercepat bisa diberikan kepada pengguna, khususnya pengguna smartphone.
Pilihlah tema atau template yang tidak terlalu berat. Anda masih bisa menggunakan foto serta gambar grafis bagus dengan memperkecil ukurannya. Dengan begitu website Anda tetap bisa tampil menarik tanpa harus kehilangan pengunjung yang enggan menunggu terlalu lama.
3. Bad Structure akan Membingungkan Mesin Pencari
Mesin pencari atau bahasa kerennya search engine seperti Google, secara teknis akan melihat sebuah website lewat kode-kode pemrograman yang ada di baliknya. Ketika kode yang ditulis tidak terstruktur dengan baik dan tag HTML-nya tidak berada pada posisi yang benar, mesin pencari akan bingung menerjemahkan isi website Anda.
Contohnya saja ada beberapa jenis template biasa yang menggunakan banyak tag H1 sekaligus untuk memperbanyak teks di beranda. Tampilan dari segi desainnya memang tampak bagus, tapi dari segi SEO justru sebaliknya.
Struktur yang baik juga akan menghasilkan loading time yang baik. Ada kode-kode tertentu yang lebih diprioritaskan untuk muncul. Secepat apapun akses ke situs Anda tapi elemen di bagian bawah muncul lebih dulu dibanding yang berada di atas, mesin pencari akan menganggap ini sebagai praktik yang buruk.
Membuat Desain yang SEO Friendly
Lalu bagaimana cara mendesain sebuah situs agar ramah terhadap SEO? Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain adalah:
- Markup HTML. HTML merupakan komponen paling penting untuk mengetahui apakah sebuah tema termasuk SEO friendly atau tidak. Bagian inilah yang akan dilihat oleh mesin pencari. Template harus memudahkan search engine untuk memahami isi website Anda. Pastikan tag HTML5 benar-benar menyoroti bagian konten yang paling penting serta elemen di bawahnya.
- Nilai kecepatan loading halaman. Pemilihan tema yang salah dapat menyebabkan situs jadi sulit diakses. Template sebaiknya memuat bagian paling awal situs dan data kode harus mengambil space sekecil mungkin.
- Desain dan gambar responsif. Pengguna perangkat mobile sekarang semakin banyak. Ketika desain situs Anda tidak tampil responsif, Anda bisa kehilangan traffic hingga 50%.
- Data yang terstruktur. Dengan menggunakan Rich Snippet, mesin pencari dapat menampilkan bagian-bagian tertentu dari situs Anda pada halaman Search Engine Page Result (SERP). Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan MarkupSchema.org.
- Prioritas Konten. Ketika membuat tema, pastikan cukup efektif memberi petunjuk pada mesin pencari bagian terpenting dari konten Anda.
Menggunakan SEO memang dapat membantu meningkatkan pencarian situs Anda. Tapi dengan memilih desain yang sesuai, performanya bisa semakin baik pada mesin pencari. Anda dapat memilih desain terbaik dengan menggunakan website builder.
Salah satu website builder yang dapat Anda manfaatkan saat ini adalah Zyro. Selain menyediakan pilihan tema beragam, Anda juga bisa lebih mudah melakukan kustomisasi. Ciptakan desain situs yang ramah menarik serta ramah SEO untuk bisnis Anda dengan Zyro.