Tahukah Anda, ayam kampung banyak di budidayakan tidak hanya di pedesaan namun juga di daerah perkotaan. Perawatannya yang bisa dibilang cukup mudah membuat ayam kampung menjadi salah satu alternatif bisnis yang mudah digeluti. Karakteristik dari ayam kampung tidak mudah terkena penyakit karena sistem imunnya yang tinggi, berbeda dengan ayam broiler yang memiliki sistem imun yang rendah dibandingkan ayam jenis lain.
Kendati demikian, adapun kekurangan dari ayam kampung adalah masa panen yang lama. Oleh sebab itu modal juga berputar lebih lama berbeda dengan broiler dan juga layer yang memiliki masa panen lebih cepat. Selain itu cepat atau tidaknya panen ayam kampung tergantung dengan pakan yang diberikan. Meski perawatannya mudah tidak boleh memberikan pakan sembarangan. Pakan ayam kampung yang diberikan harus yang berkalori dan bernutrisi tinggi. Berikut adalah beberapa pantangan pakan ternak ayam kampung yang harus dihindari:
Daftar Isi
Pantangan Pemberian Pakan Ternak Ayam Kampung
Pemberian Pakan Ternak Ayam Kampung (disnak.jatimprov.go.id)
1. Makanan Kedaluarsa
Pantangan yang pertama adalah jangan memberikan makanan kedaluarsa. Memang ayam kampung ini bisa mudah memakan apa saja namun jangan memberikan makanan kedaluarsa. Makanan yang sudah kedaluarsa tersebut mengandung bakteri yang bisa menyebabkan saluran pencernaan ayam menjadi terganggu. Ayam bisa menjadi keracunan dan mengalami masalah pencernaan seperti diare, mual, dan juga muntah.
2. Makanan Basi
Jika digunakan sebagai bisnis, jangan pernah memberikan ayam kampung makanan basi. Seringkali masyarakat memberikan ayam kampung nasi basi yang sudah tidak layak makan. Sama halnya dengan makanan yang kedaluarsa, makanan basi ini bisa menyebabkan organ pencernaan ayam menjadi terganggu. Jika pencernaan ayam sensitif akan langsung bereaksi dengan kembung dan muntah.
3. Berjamur
Salah satu pakan ternak ayam kampung yang sering diberikan adalah dedak. Dedak mengandung kalori yang tinggi sehingga membuat ayam menjadi berenergi. Yang tidak boleh diberikan kepada ayam kampung adalah makanan berjamur. Dedak yang berjamur memang tidak bisa dilihat jika di kegelapan, namun akan terasa ketika di pegang. Teksturnya akan menggumpal dan sudah berbau tengik. Makanan yang sudah jamuran ini tidak bisa diberikan kepada ayam kampung karena sudah mengandung mikroba.
Tips Memberikan Pakan Ternak Ayam Kampung
Selain menghindari pantangan pakan ternak ayam kampung yang harus diketahui selanjutnya adalah bagaimana cara memberikan pakan yang tepat. Dengan tahu bagaimana cara memberikan pakan yang tepat diharapkan hasil panen dari ayam kampung tersebut menjadi maksimal. Berikut adalah tips memberikan pakan ternak khusus ayam kampung yang penting diperhatikan:
1. Sesuaikan dengan Umur
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah sesuaikan dengan umur. DOC ayam kampung ini pakannya berbeda dengan ayam kampung dewasa. Jenis pakannya pun berbeda, misalnya untuk DOC ayam kampung ini jenis pakannya lebih lembut dibandingkan dengan yang sudah dewasa.
2. Tepat Waktu
Memberikan pakan ayam kampung ini harus tepat waktu. Ayam kampung ada masanya di umbar dan akan kembali saat waktu makan. Jika tidak memiliki jam makan yang tepat ayam kampung ini akan sulit mengingat jam makannya sehingga saat waktu makan tidak akan kembali ke kandang. Hal ini akan merugikan bagi peternak karena selain tumbuh kembang tidak maksimal, ayam kampung itu akan terbiasa untuk tidak pulang ke kandang.
3. Takaran yang Tepat
Untuk bisa membuat tumbuh kembang ayam kampung menjadi maksimal berikanlah takaran yang tepat. Takaran ayam DOC berbeda dengan ayam kampung dewasa. Selain itu jenis kelamin jantan dengan betina ini takarannya berbeda dan jantan lebih mendominasi pakan, oleh sebab itu pastikan setiap ayam tersebut mendapatkan takaran pakannya masing-masing.
Beternak ayam kampung memang mudah namun tidak boleh asal. Supaya tumbuh kembang ayam menjadi maksimal hindari beberapa pantangan pemberian pakan ternak ayam kampung yang sudah dijelaskan di atas dan lakukan tips pemberian pakan dengan teratur.