5 Tips Aman Mudik dengan Sepeda Motor – Tradisi mudik di Indonesia sudah menjadi sesuatu yang dinantikan oleh masyarakat terutama kaum urban di kota-kota besar seperti Jakarta. Momen Lebaran juga menjadi salah satu kesempatan yang ditunggu untuk bertemu keluarga, kerabat dan juga teman-teman di kampung halaman.
Mudik, ibarat sebuah tradisi yang wajib dilakukan terutama bagi mereka yang sudah lama merantau. Tidak heran jika berbagai upaya dilakukan agar bisa pulang ke kampung halaman meskipun harus menggunakan sepeda motor.
Dari tahun ke tahun, pemudik yang menggunakan sepeda motor semakin meningkat. Bahkan menurut catatan Kementerian Perhubungan, pemudik yang menggunakan sepeda motor pada tahun 2017 mencapai 6 juta kendaraan. Jauh meningkat dibandingkan prediksi Kemenhub dari tahun sebelumnya yang mencapai 5 juta kendaraan roda dua.
Sebenarnya pemerintah sangat tidak menganjurkan pemudik menggunakan sepeda motor. Pasalnya sepeda motor bukan alat transportasi jarak jauh yang harus menempuh ribuan kilometer dari ibukota hingga ke kampung halaman. Namun, nyatanya transportasi umum yang terbatas dan mahalnya biaya transportasi lebaran tak membuat asa para pemudik pupus dan memutuskan untuk menggunakan si roda dua.
Nah, bagi Anda yang memang berencana untuk mudik dengan menggunakan sepeda motor, ada baiknya memperhatikan lima hal berikut ini agar aman, nyaman selama perjalanan dan selamat sampai dengan tujuan.
Daftar Isi
5 Tips Aman Mudik dengan Sepeda Motor
Tips Mudik Aman dengan Sepeda Motor (Sumber : pexels.com)
1. Berolahraga minimal seminggu sebelum keberangkatan
Kondisi fisik yang kurang prima akan menyebabkan kurang fokus dalam mengendari kendaraan roda dua. Untuk itulah sebelum mudik hendaknya menyiapkan fisik terlebih dahulu dengan berolahraga. Olahraga selama bulan puasa bisa dilakukan jelang berbuka atau pada malam hari setelah shalat tarawih. Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, cukup dengan jogging setiap hari minimal seminggu sebelum keberangkatan.
Selain berolahraga, pemudik yang menggunakan sepeda motor juga dianjurkan untuk beristirahat tiap menempuh jarak 50 kilometer atau setiap dua atau tiga jam sekali. Waktu keberangkatan pun harus diperhatikan. Misalnya dengan memilih waktu keberangkatan pada sore hari dan beristirahat penuh pada malam hari di rest area yang sudah disediakan atau pom bensin terdekat sepanjang perjalanan.
2. Periksa kondisi motor terutama rem, oli dan ban
Selain menyiapkan kondisi fisik pengendara, pemudik juga wajib memeriksa kendaraan yang akan digunakan untuk mudik ke kampung halaman. Beberapa part yang perlu diperhatikan adalah mengganti oli mesin serta oli gardan jika menggunakan sepeda motor matic. Pastikan juga rem berfungsi dengan baik. Jika kampas rem sudah tipis segera ganti agar tidak perlu repot mengganti saat dalam perjalanan.
Kondisi ban juga menjadi pertimbangan utama. Apalagi medan yang akan ditempuh adalah jarak yang cukup jauh. Minimal tidak menggunaan ban yang sudah gundul atau botak.
Baca Juga : Oli Motor Terbaik Paling Recommended Saat Ini
3. Lengkapi surat-surat penting
Tak kalah penting adalah menyiapkan surat-surat kendaraan seperti STNK dan juga SIM C. Jangan lupa juga untuk membawa identitas lainnya seperti KTP serta buku nikah jika yang sudah berkeluarga hanya untuk berjaga-jaga saja.
Periksa pajak kendaraan dan tanggal kadaluarsa surat-surat kendaraan maupun SIM. Jika masih ada waktu, lakukan perpanjang sesegera mungkin terutama SIM. Jika SIM sudah lewat kedaluarsa maka tidak bisa lagi diperpanjang melainkan harus mengurus ulang seperti mengurus pembuatan SIM baru.
4. Jangan membawa barang terlalu banyak
Saat ini sudah cukup banyak jasa kurir yang siap mengirimkan paket ke kampung halaman. Asal tidak dikirimkan mendadak jelang lebaran. Hal tersebut bisa dilakukan untuk mengurangi beban serta jumlah barang bawaan saat mudik dengan sepeda motor.
Beberapa pengendara kadang-kadang mengabaikan keselamatan dengan membawa terlalu banyak barang yang ditempatkan mulai di depan hingga menambah kayu untuk menyimpan barang di bagian jok belakang. Hal tersebut bisa sangat membahayakan dan mengganggu kenyamanan saat berkendara. Jangan mengambil risiko dengan mengorbankan keselamatan.
5. Siapkan perlengkapan mudik dengan nyaman
Mudik dengan sepeda motor artinya perlu menyiapkan beberapa perlengkapan penting seperti jas hujan, jaket, helm, sarung tangan, pelindung dada hingga masker. Ada baiknya memilih helm full face yang sudah berstandar nasional atau berstandar internasional sehingga lebih aman ketika terjadi benturan.
Ada banyak pilihan helm berkualitas dari berbagai merek yang bisa dijadikan pilihan saat mudik dengan menggunakan sepeda motor. Harganya pun sangat bervariasi tergantung dari bahan, merek dan juga beberapa fitur keamanan dan kenyamanan.
Soal harga tak perlu kompromi lagi jika menyangkut keselamatan (safety). Untuk membeli semua perlengkapan mudik tersebut kamu bisa memanfaatkan fasilitas kredit tanpa kartu kredit dari Kredivo. Cukup buka saja situsnya di https://www.kredivo.com/ untuk mengetahui promo dan syarat-syarat yang harus dilengkapi tanpa ribet.
Tidak hanya satu atau dua barang, tapi kamu bisa menggabungkan semua pembelanjaan di keranjang yang sama kemudian melakukan pembayaran dengan menggunakan Kredivo. Beli sekarang barangnya dan bayar nanti dalam 30 hari setelah lebaran tanpa bunga sama sekali.
Atau Anda bisa juga memilih opsi kredit tanpa kartu kredit dengan cicilan 3, 6, atau 12 bulan dengan bunga rendah hanya 2.95% saja dengan syarat yang ringan. Apalagi pendaftaran dan berkas-berkas yang menjadi syarat pendaftaran bisa disubmit secara online.
Nah, jika kamu sudah berusia 18 tahun, memiliki penghasilan minimal Rp 3 juta dan berdomisili di Jabodetabek, Kota Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, atau Denpasar, sudah bisa mengajukan kredit tanpa kartu kredit melalui Kredivo. Kredit limit yang diberikan bisa mencapai Rp 20 juta. Sangat menarik sekali bukan? Cek saja info menariknya di sini.