Ingin Punya Mobil Listrik? Ini 13 Tips Membelinya!

Mobil listrik telah menjadi tren di dunia otomotif, menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Namun, membeli mobil listrik memerlukan pertimbangan yang berbeda dari mobil konvensional. 

Ada banyak pilihan mobil listrik indonesia, mulai dari yang berukuran mungil seperti Wuling Air EV, hingga Hyundai IONIQ 5, Hyundai KONA EV, NETA V, dan berbagai mobil lainnya yang bisa Anda temukan di OLX.

Dalam Artikel ini, akan mengulas tips penting dalam membeli mobil listrik, menyediakan panduan bagi Anda yang ingin beralih ke kendaraan listrik.

1. Kenali Jenis Mobil Listrik

Pahami perbedaan antara mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle, BEV) dan mobil hybrid plug-in (Plug-in Hybrid Electric Vehicle, PHEV). BEV sepenuhnya beroperasi dengan baterai, sementara PHEV mengombinasikan motor listrik dengan mesin bensin. Pilihan ini akan mempengaruhi bagaimana Anda menggunakan mobil dan kebutuhan pengisian daya.

2. Pertimbangkan Jarak Tempuh

Salah satu pertimbangan terpenting adalah jarak tempuh atau range. Periksa jarak tempuh maksimum mobil listrik pada satu kali pengisian penuh dan bandingkan dengan kebutuhan harian Anda. Pastikan mobil dapat menunjang aktivitas sehari-hari tanpa kekhawatiran kehabisan daya.

3. Infrastruktur Pengisian Daya

Cek ketersediaan stasiun pengisian daya di area Anda dan sepanjang rute yang sering Anda tempuh. Pertimbangkan juga pemasangan stasiun pengisian di rumah untuk kemudahan pengisian daya.

4. Biaya Perawatan dan Operasional

Mobil listrik umumnya memiliki biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan mobil bensin karena lebih sedikit komponen mekanis yang bergerak. Namun, pertimbangkan biaya penggantian baterai dan ketersediaan layanan purna jual.

5. Insentif dan Subsidi Pemerintah

Beberapa pemerintah menawarkan insentif untuk pembelian mobil listrik, seperti potongan pajak, subsidi harga, atau akses ke jalur khusus. Cari tahu insentif yang tersedia di negara atau wilayah Anda untuk mengurangi biaya awal.

6. Pilihan Model dan Fitur

Dengan semakin banyaknya model mobil listrik di pasaran, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran, fitur keselamatan, teknologi, dan desain.

7. Performa dan Pengalaman Berkendara

Mobil listrik menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda, dengan akselerasi yang responsif dan hening. Lakukan test drive untuk merasakan performa dan kenyamanan berkendara.

8. Masa Depan Nilai Jual Kembali

Pertimbangkan nilai jual kembali mobil listrik. Meskipun teknologi berkembang pesat, model tertentu mungkin mempertahankan nilai lebih baik daripada yang lain. Saat ini, memang pilihan mobil listrik murah tidaklah banyak. Namun, harga mobil ini mungkin bisa bertahan dalam beberapa tahun ke depan.

9. Kapasitas Baterai dan Waktu Pengisian

Periksa kapasitas baterai dan waktu yang dibutuhkan untuk pengisian penuh. Baterai dengan kapasitas besar mungkin menawarkan jarak tempuh lebih jauh, tetapi juga membutuhkan waktu pengisian yang lebih lama.

10. Garansi dan Dukungan Pabrikan

Cek garansi yang ditawarkan, terutama untuk baterai, karena merupakan komponen paling vital. Juga, pertimbangkan reputasi dan dukungan pabrikan dalam menyediakan layanan dan suku cadang.

11. Pertimbangkan Aspek Lingkungan

Pilih mobil listrik yang memenuhi standar lingkungan. Meskipun lebih ramah lingkungan dari mobil bensin, produksi dan pembuangan baterai tetap memiliki dampak lingkungan.

12. Evaluasi Kebutuhan Penggunaan

Sesuaikan pilihan mobil listrik dengan kebiasaan berkendara Anda. Jika sering melakukan perjalanan jauh, cari model dengan jarak tempuh lebih panjang atau pertimbangkan PHEV sebagai alternatif.

13. Pertimbangkan Asuransi dan Biaya Tambahan

Periksa biaya asuransi untuk mobil listrik, yang mungkin berbeda dari mobil konvensional. Juga, pertimbangkan biaya tambahan lain seperti aksesori atau peralatan pengisian daya tambahan.

Tips Merawat Mobil Listrik

Mobil listrik memang berbeda dengan mobil mesin konvensional, namun mobil listrik tetap membutuhkan perawatan. Berikut ini beberapa tips merawat mobil bertenaga listrik.

1. Perawatan Baterai

Pengisian Daya yang Tepat: Jangan mengisi baterai hingga 100% secara terus-menerus, terutama jika tidak perlu. Idealnya, isi baterai antara 20% – 80% untuk menjaga kesehatan baterai.

Hindari Pengisian Daya Ekstrem: Jauhi pengisian daya dengan suhu yang ekstrem, baik terlalu panas atau terlalu dingin, karena bisa merusak baterai.

Pantau Suhu Baterai: Gunakan pengaturan khusus (jika tersedia) untuk menjaga suhu baterai tetap optimal, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.

2. Pemeriksaan dan Perawatan Rutin

Periksa Sistem Pengereman: Meskipun regenerative braking mengurangi keausan rem, tetap penting untuk memeriksa bantalan dan cakram rem secara rutin.

Cek Ban dan Tekanan Angin: Ban yang terawat dengan tekanan angin yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan jarak tempuh.

Periksa Suspensi dan Komponen Undercarriage: Pastikan tidak ada kerusakan atau aus pada komponen suspensi.

3. Perangkat Lunak dan Pembaruan

Pembaruan Perangkat Lunak: Lakukan pembaruan perangkat lunak secara rutin. Pembaruan ini sering menyertakan peningkatan fitur dan penyelesaian masalah.

Diagnosis Sistem: Lakukan diagnosis sistem secara berkala di dealer resmi atau bengkel yang memiliki peralatan khusus untuk mobil listrik.

4. Penggantian Suku Cadang

Suku Cadang Asli: Gunakan suku cadang asli dan sesuai dengan spesifikasi pabrikan untuk penggantian atau perbaikan.

Membeli mobil listrik adalah investasi dalam teknologi masa depan yang berkelanjutan. Dengan pertimbangan yang tepat, Anda dapat menemukan kendaraan listrik yang tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi Anda tetapi juga mendukung upaya lingkungan. Ingatlah untuk melakukan riset menyeluruh, mencoba beberapa model, dan mempertimbangkan aspek jangka panjang dari kepemilikan mobil listrik.