Upgrade Diri – Sedikit tulisan tentang keluh kesah dari mahasiswa IT yang baru lulus dari bangku perkuliahan. Mungkin sudah banyak rekan-rekan blogger yang menulis tentang ini. Postingan kali ini mengenai pandangan masyarakat terhadap Kami (para lulusan IT atau orang-orang yang mengikuti perkembangan teknologi).
Saya pribadi sangat memahami sekali teknologi saat ini mempunyai peranan penting dari kehidupan masyarakat. Dimana kehadirannya sangat membuat segala sesuatunya menjadi mudah. Contohnya sudah banyak, dulu orang tua kita memanggang diatas tungku dan selalu menjaga apinya agar tidak padam namun sekarang sejak ada teknologi segalanya lebih mudah, kita hanya perlu mengatur suhu yang diinginkan dan waktu lamanya pemanggangan dan tinggal bersantai ria hingga proses selesai.
Dengan berkembangnya teknologi, ide-ide inovatif dan kreatif pun terus bermunculan. Efek yang terasa adalah banyaknya Universitas-Universitas yang membuka fakultas bidang Teknologi salah satunya Universitas Serang Raya *sumpah bukan promosi almamater*.
Efek yang lain ada pada masyarakat yang menganggap orang-orang lulusan IT adalah orang yang serba BISA *banyak bisanya cocok jadi mantu idaman*, mampu memperbaiki apapun dan mengetahui apa saja. Dan berikut pandangan masyrakat yang saya alami dikehidupan bermasyarakat dan saya cukup yakin banyak yang mengalami hal yang serupa 😀
Daftar Isi
1. Counter Berjalan Upgrade Diri
Kejadian yang paling sering dialami biasanya diajukan pertanyaan harga perangkat plus spesifikasinya dan yang anehnya lagi ada aja yang bertanya harga secondnya.
“Win, laptop prosessor nya i3 ramnya 2GB kena berapa?” Bertanya laksana Host Olimpiade Indonesia Cerdas.
Dan jawaban paling simpel adalah ”Sudah Check Tokopedia Google belum?”
“Lu kan anak IT masa gak tau harganya” imbuhnya dengan wajah mengharapkan jodoh turun dari khayangan
Baca Juga : Al Khawarizmi dan Matematika Jodoh
“Broh,,, tak semua anak IT tau harga kaya gitu, kalo mau tau harganya tinggal ke mangga dua aja disana lengkap dari laptop baru, second sampai hasil upgrade” balas diri ini dengan gagah perkasa seperti gatot kaca
“Lah tampang lu kan kaya koko mangga dua, masa gak tau” dan akhrinya kami pun baku pukul
Bukannya tidak mau ditanya seperti itu, tapi lucu aja. Dalam kurikulum Universitas mana pun sepertinya tidak ada Mata kuliah “Harga Update Laptop” maupun perangkat komputer.
Mungkin saja pandangan khalayak ramai menganggap kami-kami ini macam counter berjalan saja dapat pemberitahuan harga-harga terbaru dari laptop, personal computer (PC), smartphone, printer, mouse sampe cartridge printer *masuk akal juga*.
Tapi pada akhirnya, saya mencoba menganalisa dan memahami kenapa banyak yang bertanya seperti itu. Dan setelah saya selidiki dan usut punya usut mayoritas penduduk Indonesia adalah penduduk yang selalu meminta saran dari orang yang lebih tahu dahulu sebelum melakukan sesuatu, fungsinya agar mereka yakin apa yang mereka lakukan atau ada yang bisa disalahkan kalau mereka salah hihi.
2. Master Of Recovery Upgrade Diri
Ada yang tahu Recovery apa? Recovery adalah pemulihan. Contoh kasus kemarin ada teman mau login di salah satu sosial media yang biasa kita sebut dengan facebook *sengaja dipanjangin biar tambah banyak jumlah kata-katanya*.
Nah singkat cerita dia ini sudah coba beberapa kali login tapi tidak masuk-masuk ke beranda padahal email dan paswordnya sudah benar. Akhirnya dia minta bantuan ke saya bagaimana akunnya bisa kembali lagi, mungkin sempat tersirat dalam benaknya bahwa akunnya telah diretas atau bahasa kerennya di hack.
Saya pun memberi sebuah cara untuk memulihkan akunnya kembali dan untuk kamu, jika kamu punya masalah yang sama, bisa kamu terapkan juga.
Sebenarnya caranya cukup mudah, pada setiap sosial media manapun pada halaman login pasti ada pertanyaan “Lupa Kata Sandi?” Atau “Forgot Password?”, nah cara ini bisa kita pakai untuk pemulihan akun sosial media kita. Nanti pihak sosmed akan mengirimkan email recovery ke alamat email kita.
Catatan Penting : Mohon selalu ingat kata sandi Email yah, jika tidak ingat maka cara ini tidak akan bisa bekerja dengan baik.
Loch ko jadi bikin tutorial recovery akun sosial media, intinya kami tidak keberatan jika diminta bantuan seperti recovery sosmed ataupun recovery data yang telah terhapus namun tetap syarat dan ketentuan berlaku. Ko syarat dan ketentuan berlaku?? yah contoh gini, mau recovery data yang sudah terhapus di flashdisk, tapi flashdisknya rusak kelindes ban motor. Coba kalian pikirkan bagaimana cara recovery nya???
3. Tukang Reparasi Segala Perangkat
Entah dari mana saya kepikiran terhadap poin ini. Mungkin karena cinta poin ini adalah kelemahan saya dimana saya terlalu fokus belajar bidang software programming saja sehingga ilmu hardware belum dikuasai.
Sejujurnya menangani dan memperbaiki perangkat keras atau bahasa IT nya Hardware adalah salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh anak IT. TAPI TIDAK SEMUA PERANGKAT BISA KAMI PERBAIKI.
Sedikit cerita teman saya (anak IT juga) pernah diminta memperbaiki monitor komputer yang mengalami kerusakan pada LCD nya karena tertimpa lampu dari atap rumah.
Menurut kalian, kami dapat memperbaikinya tidak? Perlu teman-teman pahami kami belajar komponen komputer hanya mengenal, masalah dapat memperbaiki atau tidak itu kembali ke individunya masing. Karena dalam memperbaiki apapun perlu keilmuan yang memadai. Jangan terima bongkar tidak terima pasang.
Dan saat kami menolak permintaan mereka, biasanya mereka berkata “Lu kan IT masa gak bisa” rasanya pengen ********* ******** terpaksa saya sensor agar nama baik saya terjaga ckckckck…
4. Tukang Manipulasi Foto Upgrade Diri
Sadar tidak sadar mayoritas anak IT pasti pernah mendapat permintaan dari kaum hawa seperti ini “Tolong editin foto aku dong biar lebih cantik“. Mungkin kamu iya kamu (kaum hawa), dalam benak kalian semua anak IT jago desain atau otak atik foto.
Padahal belum tentu semuanya bisa karena untuk menghasilkan manipulasi foto yang ciamik fantastis perlu adanya fill of art (dibaca punya cita rasa seni tinggi), lantas bagaimana kami dengan yang tidak punya itu? Yah mohon dimaklumi saja. Tapi kami bersyukur dengan adanya kemajuan dalam bidang kamera dan aplikasi pendukungnya pandangan ini mulai terkikis oleh updatean camera 360, B12 dan kawan-kawan hahaha *Ketawa Jahat*.
Pandangan dari masyarakat yang baru disebutkan, sebenarnya tidak seluruhnya dirasakan oleh anak IT dan orang-orang yang dekat dengan dunia IT. Dan menurut pendapat saya, hal ini sebenarnya tidak mengganggu kami justru hal inilah yang membuat kami merasa senang sekali dapat dihargai dan dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bisa dijadikan motivasi untuk terus berkembang meng-upgrade diri untuk lebih ahli lagi.
Inilah Opini saya dengan judul “Pandangan ini Membuat Kami Upgrade Diri”, tidak ada maksud apapun dalam postingan ini hanya sekedar menulis keluh kesah saja. Jika ada kesalahan mohon dikoreksi dan jika teman-teman punya opini lain silahkan isi pada kolom komentar, dan poin opini yang terpilih akan dimasukan dalam postingan plus backlink. Cukup sekian keep visit MasIrwin Blog and stay love programming Language!!!
Wasallam,
