MPASI menjadi tahap penting bagi pertumbuhan buah hati, umumnya ini diberikan pada usia 6 bulan sampai dengan 24 bulan. Pemberian makanan tersebut tentu mempunyai banyak tujuan penting, diantaranya adalah memberikan kecukupan gizi yang terbaik untuk tubuh anak. Untuk pilihan menunya sendiri banyak sekali, tetapi setiap memberikan perlu untuk mengatur kandungan nutrisi yang ada didalamnya. Sebagai contoh menu bisa Anda buka link https://www.guesehat.com/inilah-4-menu-pilihan-kaldu-untuk-mpasi-bayi secara jelas dan lengkap.
MPASI Terbaik untuk Buah Hati (vemale.com)
Untuk beberapa ibu baru memang sangat merepotkan sekali membuat makanan MPASI sendiri bagi bayinya, mereka lebih memilih instan. Tetapi untuk lebih aman bagi pertumbuhan dan terpenuhinya kebutuhan nutrisi si kecil lebih baik mengolah sendiri. Yang paling penting dalam pengolahan adalah tepat, tidak perlu mewah ataupun terlalu susah. Karena pada kenyataannya masih banyak kesalahan yang dilakukan oleh para ibu, seperti:
Daftar Isi
1. Tidak Membersihkan Buah dan Sayuran
Mengupas buah ataupun sayuran secara tepat masih tidak dilakukan dengan baik oleh para ibu yang mempunyai bayi. Padahal jika kesalahan tersebut terus dilakukan akan mengakibatkan masalah yang cukup riskan bagi kesehatan.
2. Olahan Setengah Matang
Mungkin telur, daging, steak ataupun lainnya yang diolah setengah matang bagi orang dewasa nikmat tetapi tidak sama dengan bayi. Yang ditakutkan masih banyaknya bakteri jahat yang dapat mengalahkan kekebalan tubuh anak.
3. Memanaskan Kembali Makanan
Kebiasaan orang dewasa yang tidak bisa diterapkan pada bayi selanjutnya adalah memanaskan kembali makanan. Hal ini sangat tidak dianjurkan, apalagi jika bahannya dari sayuran, buah ataupun daging.
4. Menghaluskan Semua Bahan
Tekstur makanan yang tepat untuk bayi perlu diperhatikan, karena hal ini terus meningkat seiring perkembangan usianya. Tidak perlu selalu menghaluskan semua bahan, bertahap sesuai usia.
Dari 4 poin kesalahan mengolah menu makanan MPASI pertama bayi diatas ada yang lebih parah lagi yaitu mempercayakan produk instan menjadi asupan si kecil setiap harinya. Sadar tidak sadar dengan pemberian makanan tersebut orang tua telah membiasakan anak untuk makan makanan dari bahan kimia. Meskipun tidak 100% tetapi tetap ada campuran bahan kimia dalam makanan tersebut, jika itu diteruskan tetap tidak baik. SEOlamat meracik MPASI terbaik 🙂
